Sudah lima bulan berlalu sejak kecelakaan bis yang aku alami. Tanganku pun sudah pulih seperti sedia kala. Sedangkan aku dengan Taehyun berteman seperti biasa.
Namun kami sudah tidak saling mencium. Semenjak ciuman kami di mobil waktu itu, aku dan Taehyun sepakat untuk tidak melakukannya lagi. Aku sendiri agar perasaanku padanya menghilangkan. Tapi aku tidak tau apa alasannya melakukan hal itu.
Tapi ternyata aku salah, ketika aku sudah tidak pernah merasakan ciumannya lagi pun, perasaanku tidak kunjung memudar. Aku sangat ingin mengatakan hal itu padanya, tapi berulang kali ku urungkan niatku karena Taehyun pasti akan menolakku mentah mentah.
Hari ini rencananya Taehyun akan bermalam di rumahku, karena bunda dan ayah sedang pergi untuk menjenguk nenek. Aku sengaja memintanya menemaniku karena aku tidak suka sendirian.
Sambil menunggu Taehyun pulang kerja, aku berniat untuk menggoreng nugget sebagai camilanku malam ini. Dapur adalah tempat yang paling ku hindari karena aku tidak pandai memasak. Entah apapun yang ku lakukan di dapur, pasti akan menimbulkan masalah.
Semoga saja kali ini aku tidak menghancurkan dapur. Setelah mengambil nugget yang bunda simpan di dalam kulkas, aku menyalakan kompor dan meletakkan penggorengan di atasnya.
Begitu minyak mulai panas, langsung ku masukkan nugget tersebut. Sambil menunggu nugget tersebut matang, aku pergi ke kamarku untuk mengambil ponsel.
Ternyata ada beberapa pesan yang masuk ke ponselku. Sepertinya obrolan di grup alumni sekolahku sangat seru. Ternyata benar, mereka sedang membahas temanku yang sudah menikah dan memiliki anak. Aku terkekeh melihat foto bayinya yang di kirimkan ke grup tersebut. Bayinya sangat lucu.
"GYU! LU MASAK APA?" teriak seseorang dari bawah.
Astaga! Nuggetku! Aku langsung berlari menuju dapur. Ternyata Tae sudah berada di sana. Dia sedang mematikan kompor yang ku biarkan menyala beberapa saat yang lalu. Nugget yang ada di dalam penggorengan sudah berwarna hitam pekat.
Huhhh! Perasaan aku hanya meninggalkannya sebentar, tapi kenapa nuggetku sudah gosong. Padahal aku sangat ingin makan nugget.
"Lu kemana aja? Untung gue dateng tepat waktu, kalau gak ada gue bisa kebakaran rumah lu gara-gara nugget." Taehyun mulai mengomeliku.
"Iya Tae, maaf aku salah."
Aku bisa melihat raut lelah dari wajah Taehyun. Pasti sangat melelahkan bekerja seharian.
"Tae mandi dulu gih, airnya aku siapin ya," ucapku sambil keluar dari dapur.
Di kamar mandi aku menyiapkan segala keperluan mandi Taehyun. Mulai dari handuk yang akan digunakannya, hingga air hangat untuk dia mandi. Entah dia suka mandi dengan air hangat atau tidak, tapi nggak ada salahnya buat siapin kan.
Setelah semuanya siap, aku langsung memanggil Taehyun untuk mandi. Sedangkan aku sendiri menunggu Taehyun selesai mandi di ruang keluarga.
Aku lapar, tapi Taehyun belum selesai mandi. Nuggetku juga tidak bisa dimakan karena gosong. Aku sangat tidak berbakat dalam urusan dapur.
Seusai mandi, Taehyun menghampiriku ke ruang keluarga dan duduk di sampingku. Aroma wangi tubuhnya tercium oleh indra penciumanku. Wangi yang menenangkan.
"Tae, keluar cari makan yuk," ajakku sambil bangkit dari dudukku.
"Emang di kulkas gak ada bahan makanan?" tanya Taehyun
"Ada, bunda habis belanja. Tapi aku gak bisa masaknya, jadi mending kita beli aja," jawabku sambil menarik tangan Taehyun agar mau berangkat membeli makanan bersamaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Masa Gitu [ Taegyu End ]
FanficKita hanya teman, hanya sebatas teman. Dan akan terus seperti itu. Apapun yang kita lakukan, aku akan menganggapnya sebagai hal yang wajar dilakukan oleh seorang teman. Perihal rasa, aku sendiri tidak paham seperti apa perasaanku padamu. Mungkin kam...