***
Hai semua...
Nama aku Dep, selamat membaca ya, dan bisa tolong koreksi jika ada tulisan yang salah.
Terimakasih.Dia adalah Ulul, dahulu Ulul adalah teman SMP ku, namun bertahun-tahun tidak punya kontak atau akses buat berkomunikasi, hingga facebook mempertemukan aku dengan Ulul, sehabis ku menambah Ulul pertemanan lalu ku cari instagram Ulul lalu mengikuti nya.
Jujur aku bingung sekali untuk mendekati Ulul, bukan karena tidak punya topik untuk membuka pembahasan, tapi karena pada saat itu aku masih berkisah dengan Vivie, untuk yang belum tau Vivie, dia adalah rasa ke delapan ku.
Setelah aku sudah tidak bersama Vivie Aku mencoba untuk mengakrabkan dengan Ulul dengan membalas story instagram nya tentang ponakannya.
"lucu-lucu ya ponakannya" aku
"lucu dari mana 🤨, bikin repot iya" ulul
"lucu tau anak kecil, emang kamu ga suka anak kecil apa?" aku
"tergantung anaknya dep😀" Ulul
"oh iya, jangan sekedar mengingatkan jangan membawa ponakan atau anak kecil ke mini market lul" aku
"kenapa emang dep?" ulul
"saldo mu bisa abis😂, tadi aja aku ajak sepupu aku ke mini market abis banyakkk🤣" aku
"untung bocil aku ga begitu dep🤣" ulul.
Begitu asik nya Ulul hingga ku lupa abis bertengkar dan di blockir Vivie.
Ulul seperti wanita yang di kirim Tuhan supaya aku lebih bersyukur, besoknya aku berpesan lagi dengan Ulul dengan membalas story niqab Ulul.
"ulul pake cadar?" aku
"engga dep, kadang doang kalau kajian" ulul
"sejak kapan eh😅" aku
"dari SMA dep, tpi kalau sekolah engga, paling kalau ke kajian atau keluar aja" Ulul
"ohhh, jdi kapan mau istiqomah?😅" aku
"insya allah kalau sudah menikah aku istiqomahnya" ulul
"sama aku?🤣" aku
"aamiinin aja deh😅" ulul
"🤣🤣" aku.
Ulul pun seakan mengingatkan ku akan Humairah. untuk yang belum tau siapa Humairah, dia adalah rasa pertama ku, mata mereka pun sama namun cara mereka membalas pesan ku berbeda, Ulul jauh lebih mengasik kan daripada humairah, namun humairah pun sudah menikah.
2 hari aku tidak berpesan dengan ulul karena Vivie membuka block whatsapp ku dah menjelaskan semua permasalahan nya, namun aku sudah tidak peduli, aku sudah menemukan Ulul.
Setelah pertengkaran dengan Vivie, aku kembali berpesan dengan Ulul untuk menanyakan apakah dia Ulul teman ku SMP.
"hey..." aku
"tayo" ulul
"lul dep mau nanya dong" aku
"iya silakan, mau nanya apa?" ulul
"ini ulul yang waktu SMP berdua mulu kan sama anissa" aku
"iya dep, emng beda apa?" ulul
"engga si, cuma mastiin aja, takutnya salah orang kan🤣" aku
"hmm. dep chtn di ig boros tau, trus jga aku jarang buka ig" ulul
"mau minta nomer whatsapp ulul tpi takut ga boleh" aku
"ih payah penakut😅, telegram aku ada di bio tuh dep" ulul
"yah aku ga main telegram lul" aku
"085* **** ****" ulul
"eh di kasih🤣" aku.
Aku pun dan Ulul berpesan di whatsapp, pencapaian dep wkwkw.
Bersambung...
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Gagal Sebelum Bertindak
Krótkie OpowiadaniaAneh sekali, dia pergi meninggalkan ku, namun dia juga yang terluka, lalu menuduh ku bahwa aku yang membuat luka tersebut.