Gagal Sebelum Bertindak

Usaha Kelima

***

Di perjalanan Ulul dan aku banyak bertukar pikiran dan bercerita tentang kerjaan, keluarga, dan hobi.
Dia pun menyanyakan kita akan kemana.

"Dep, kita mau kemana? Nonton apa main?" Ulul

"Kamu maunya kemana?" Aku

"Ya ulul si terserah dep aja" Ulul

"Yaudah terserah dep ya. Kita nonton trus makan, trus main" Aku

"Yaudah dep" Ulul

"Lul, gimana kerjaannya tadi? Ada cerita ga? Hehe" Aku

"hmm, ada dep, tdi boss aku ga jelas banget, data uang ga ke kirim ke aku, masa dia nyalahin aku" Ulul

"lho kok gitu, trus gimana?" Aku

"Ya gpp si, udah gpp dep" Ulul.

Sampailah di mall untuk nonton bioskop. Aku dan ulul membeli tiket dan popcorn, lalu masuk ke ruangan.
Di dalam ruangan, waktu kita setengah menonton, setengah ngobrol.

Selesai nonton, kita lanjut mencari makan, dan pulang sebelum malam.
Di tempat makan, kita membicarakan tentang film yang tidak terlalu seru dan tentang target menikah.

"lul, tdi filmnya kurang asik ya" Aku

"iya dep, masa sad ending, kan ga seru banget ya" Ulul

"iya makanya. Oh iya kamu umur brp?" Aku

"19 dep, kmu sendiri?" Ulul

"sama si hehe, kamu ada target nikah?" Aku

"kalo aku si siapapun yang cepat aja, ga ada target" Ulul

"berarti kalo aku ngelamar besok kamu terima? Haha" Aku

"ga gitu juga dep hehe. Oh iya dulu ada yang udah mau ngelamar aku, cuma ga tau aja perasaan ulul, trus ulul tinggal dia, kayak di kasih tau allah kalau dia ga baik" Ulul

"aduh kesian yak cowo nya" Aku

"ya namanya juga hati dep" Ulul

"iya juga si" Aku.

Selesai makan, kita pun pulang dan aku mengantar ulul pulang.

"lul, emak mau di beliin apa? Martabak doyan ibu?" Aku

"doyan dep, terserah mau beli apa" Ulul

"yauda" Aku.

Sesampainya di rumah ulul, aku masuk ke rumahnya, dan pamit sama ibunya ulul.

"bu, dep pamit pulang ya, makasih udah minjemin ulul sama dep bu hehe" Aku

"langsung pulang? Ga istirahat dulu?" Ibu Ulul

"engga bu, takut pulangnga kemaleman" Aku

"yauda, hati-hati pulangnya ya nak" Ibu Ulul

"iya bu, makasih hehe" Aku.

Bersambung...

***