CHERRYBERRY [V.K] ✔

CB 24

CherryBerry 🍒🍓

AKAN SANGAT PANJANG, khusus malam minggu.
SEKIAN TERIMAKASIH 🍒🍓

"Sungguh tidak mau ke kantin? Memang tidak lapar?" Tanya Yoongi untuk yang ketiga kalinya namun lagi-lagi dibalas gelengan oleh Jungkook sebanyak tiga kali pula

"Aku punya banyak makanan di loker, nanti aku ambil dari sana saja, lagipula aku malas makan ramai-ramai di kantin" jawab Jungkook sambil memasukkan buku yang tadi terletak di atas meja ke dalam tasnya

"Nanti kalau mau titip chat saja ya, biar kubelikan sekalian"

"Ia Min Yoongi cerewet, sudah sana kau pergi saja, pasti trio kwekwek itu sudah mengomel di kantin"

"Kalau mereka sih terserah, mau mengomel atau salto salto di kantin juga aku tidak perduli, yasudah aku ke kantin dulu" ujar Yoongi sebelum benar-benar pergi meninggalkan ruangan kelas yang hanya berisi lima orang termasuk sang sahabat alias Jeon Jungkook

.

Jungkook mengernyit saat melihat lima siswi yang berjalan ke arahnya dengan tampang yang mirip seperti cicak dikejar bayi kucing, tidak enak dipandang mata pokoknya dan jelas Jungkook kenal siapa mereka- Eunjung dan antek-anteknya.

Omong-omong sekarang Jungkook sedang di koridor, baru saja kembali dari loker untuk mengambil beberapa makanan dan dua susu pisang yang sekarang sedang ada dalam pelukannya "eyyyy si lampir itu kenapa lagi?" Gumam si manis Jeon sebelum Eunjung benar-benar berhenti beberapa langkah di depannya dengan tangan mengepal

"Kau-"

"Yak jalang sialan!!" Jungkook membelalakkan matanya, tidak habis pikir dengan ucapan wanita lampir di depannya barusan, apa-apaan baru datang sudah menyalak saja seperti anjing kurap begitu

Melirik sekelilingnya, Jungkook agak risih sebab suasana koridor di jam istirahat begini memang ramai, apalagi posisi mereka kini tengah di koridor yang berada di sisi yang sebelah kanannya adalah lapangan basket indoor

"Kau kalau mau ribut atau cari masalah sebenarnya aku malas meladeni, tapi sepertinya kau sudah sangat bernafsu sekali untuk mencari ribut jadi ayo kuladeni, tapi jangan disini, ini terlalu ramai, aku tak ingin jadi bahan tontonan" Eunjung memutarkan matanya, tersenyum miring kemudian tertawa pongah mendengar ucapan Jungkook

"Kenapa? Kau takut? Takut kalau aibmu kusebarkan di depan umum? Takut imagemu merosot begitu? Dasar jalang tengik" ujar Eunjung dengan nada mengejek, membuat Jungkook dan seorang gadis lain disana sama-sama menaikkan sebelah alis.

'Ya ampun, manusia lampir satu ini lucu sekali sih, memangnya aku punya aib apa?' batin Jungkook

"Kenapa kau diam hah?!" Gertak Eunjung sambil tersenyum, merasa dirinya berhasil membuat Jungkook takut sampai terdiam begitu "Kau takut ya denganku?" Lanjutnya kemudian tertawa keras, membuat mereka berenam benar-benar menjadi pusat perhatian siswa siswi lain, bahkan beberapa siswi lain sepertinya baru saja datang hanya untuk menonton mereka

"Dengar ya Jeon jalang Jungkook, aku tau kau tak pernah suka denganku bahkan saat aku memperlakukanmu dengan sangat baik dan ramah, kau tau kenapa aku selalu baik padamu? Itu karena aku menghargaimu sebagai adik dari pacarku! Itu karena aku mencoba bersabar karena kita kedepannya akan menjadi keluarga tapi sekarang aku benar-benar sampai pada batasku!" Ujar Eunjung yang hanya didengarkan oleh Jungkook

"Kau pasti yang sudah menghasut Jimin oppa untuk memutuskan hubungan kami kan?! Kau jalang sialan yang membuat hubungan kami yang sudah bertahun-tahun jadi kandas begini kau bahagia kan sekarang?!"