🍒🍓34½

2.4K 269 16
                                        

CherryBerry 🍒🍓

Tolong di vote dan komen, biar aku semangat up cepet², terimakasih

Maaf kalau banyak salah dan typo





🍒🍓

Hari pertama di Paris, Jungkook terbangun dengan senyum mengambang tepat setelah kedua matanya terbuka, Jungkook yang menanam rindu selama empat tahun seolah saat ini tengah panen raya. Rindunya terbayar, sakitnya terobati, sepinya tergantikan.

Setelah empat tahun hanya berkomunikasi secara online, akhirnya ia bisa bertemu lagi, terlebih hari ini. Terbangun dalam pelukan si kekasih yang sejak seminggu belakangan kembali menghiasi harinya secara nyata.

Masih belum merubah posisinya, Jungkook enggan sekali rasanya untuk bangun, inginnya ia seharian dalam pelukan Taehyung seperti ini, maka masih sambil tersenyum, Jungkook kembali memejamkan mata, memeluk pinggang Taehyung yang masih tertidur dan kembali pulas dalam hangat pelukan pemuda Kim.

.

Bangun lagi saat menjelang sore, Jungkook sudah cantik dan anggun dengan pakaian kasual, duduk manis menonton televisi di ruang tengah sambil menunggu Taehyung yang sedang bersiap.

Keduanya akan pergi cari makan ke luar, mengingat seminggu kebelakang Taehyung pulang ke Seoul dan Beijing, jelas pemuda Kim mengosongkan seluruh bahan dan makanan di kulkas untuk menghindari pembusukan.

Dan sekarang saat hari pertama mereka di Paris, keduanya akan makan di restoran yang selalu diceritakan Taehyung melalui video call, restoran yang kata pemuda Kim itu makanannya enak dan jaraknya tak jauh dari Eiffel tower.

Jungkook senang, tentu saja. Bersemangat apalagi tepat saat bangun tidur tadi perutnya sudah berbunyi nyaring. Rencana, setelah mereka makan nanti, mereka akan melanjutkan untuk kencan, Taehyung sudah berjanji akan mengabulkan apapun permintaan Jungkook, lalu keduanya akan berbelanja keperluan makan sebelum nanti kembali lagi ke apartemen.

"Sayang, ayo berangkat" Jungkook menoleh saat Taehyung sudah keluar dari kamar, gadis Jeon terdiam.

Empat tahun pacaran, rasanya jantung Jungkook masih enggan terbiasa dengan ketampanan si kekasih

Mempout sambil melipat kedua tangannya di depan dada, Jungkook menatap Taehyung dengan tatapan 'bayi minta permen'

"Oppa, kita di sini saja ya, tidak usah jadi keluar, delivery saja, pesan makan banyak-banyak lalu kita habiskan sambil berpelukan disini" Jungkook menepuk-nepuk sofa di sampingnya

"Kenapa sayang? Kookie tidak enak badan kah? Atau—" Taehyung menggantungkan ucapannya, sebenarnya bukan menggantungkan, hanya saja gelengan kepala Jungkook membuat Taehyung tak melanjutkan ucapannya.

"Oppa tampan sekali, tulang Kookie rasanya menyublim, lihat lihat Kookie tidak punya tulang" ujar Jungkook kemudian merebahkan tubuhnya, berlagak seolah ia adalah segumpal jelly yang terkena suhu tinggi.

Taehyung tertawa, sama dengan Jungkook yang belum terlalu terbiasa dengan ketampanan si pacar, Taehyung juga rasanya belum terlalu terbiasa dengan kegemasan dan kerandoman si cantik.

Buktinya, empat tahun menjalin kasih dan sering digombali oleh Jungkook, Taehyung saat ini masih gemas sendiri saat digombali oleh si cantik adik Hoseok dan Jimin itu.

Empat tahun Jungkook sering berbicara dan bertingkah random saat video call, saat ini Taehyung juga masih sangat kegemasan melihat kerandoman si cantik anak nyonya Jeon.

Sembari menggigit bibir dalam menahan gemas, Taehyung menghampiri Jungkook kemudian mengecup bibir si manis yang masih mempout dan berlagak seperti jelly.

CHERRYBERRY [V.K] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang