Cherryberry 🍒🍓
Jungkook menghembuskan nafas panjang di dalam toilet sekolah, terhitung sudah empat hari ini ia mendapat teror, semacam ancaman yang makin hari makin keterlaluan.
Misalnya dua hari lalu, ia mendapat surat ancaman, wujudnya tak menyeramkan, bahkan dilipat rapi dan dimasukkan ke dalam amplop berwarna pastel yang lucu, namun kalimat di dalamnya benar-benar tak lucu sama sekali.
Jangan pikir karena kau mempunyai banyak fans kau bisa seenaknya, dasar anak manja.
Lihat saja, mulai sekarang hidupmu takkan tenang, kupastikan kau akan segera di depak dari sekolah ini, Bitch.
Atau sebuah 'hadiah' yang berisi potongan kain dengan bercak darah, diletakkan dalam kotak cantik berwarna pink dengan pita maroon.
Jungkook tidak takut, sama sekali tidak ada yang ditakutkan dari teror-teror yang sudah ia terima, hanya saja ia tak mau Yoongi atau yang lain tau, ia tak ingin mereka khawatir kecuali Lucas.
Karena pemuda itu sejak awal sudah tau, tak sengaja tau sebenarnya— saat itu Jungkook sedang membuka 'hadiah misterius' dan kebetulan Lucas sedang bersamanya. Berakhir dengan pemuda itu yang mengintrogasi sang sahabat dan mengetahui kalau Jungkook akhir-akhir ini memang sering mendapat teror.
Maka hari itu, keduanya yang sedang dalam 'misi' semakin memperdalam pencarian mereka.
Dan jelas, feeling mereka benar saat itu juga, baru beberapa jam mereka sudah mendapatkan dalang dari teror itu, yang tak lain adalah Eunjung. Wanita yang masih berstatus kekasih sang kakak, membuat Jungkook semakin membenci wanita itu.
"Aku tidak mau tau, aku ingin semua bukti terkumpul dua minggu lagi" ucap Jungkook dari dalam salah satu bilik toilet dengan suara yang tidak terlalu keras namun cukup untuk didengar oleh seorang gadis yang berada di bilik sampingnya
"Baik nona" sahut si gadis yang juga berseragam sama dengan yang dikenakan Jungkook
Jungkook tersenyum mendengar sahutan gadis yang berada di bilik toilet sampingnya "aku ingin bongkar tepat setelah kelas tiga selesai ujian awal, jadi katakan juga pada mereka untuk bergerak cepat dan jangan sampai melewatkan apapun" lanjut Jungkook
"Baik nona"
Jungkook tersenyum menyeringai saat mendengar suara pintu toilet terbuka dan di tutup lagi, tanda gadis yang diajaknya bicara tadi sudah keluar, ia kemudian meremas surat ditangannya dan memasukkan ke dalam tempat sampah di sisi closet sebelum berlalu meninggalkan toilet
.
Jumat malam pukul 21.47 di kediaman keluarga Jeon.
Suasana rumah saat ini sedang sepi, Jimin dan Hoseok masih belum pulang karena pelajaran tambahan. Ujian awal sudah semakin dekat, membuat siswa kelas tiga di berbagai sekolah memiliki jam belajar yang semakin lama karena pelajaran tambahan dan berbagai les.
Membuat si manis bungsu keluarga Jeon akhir-akhir ini sering di rumah sendirian, walaupun terkadang teman-temannya seperti K, Bright, Lucas dan Yoongi datang berkunjung.
Malam ini si manis sedang duduk di depan televisi, menonton drama kesukaannya dengan ramen porsi besar di depannya. Makan sambil menonton drama adalah salah satu hal menyenangkan bagi Jungkook. Seperti saat ini, kedua mata gadis manis itu sedang fokus pada televisi yang menampilkan adegan tuan ratu yang sedang berdebat dengan koki istana, kedua tangannya yang sedang memegang sumpit perlahan memasukkan ramen ke dalam mulutnya yang aktif mengunyah dan sesekali tertawa karena adegan kocak sang tuan ratu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHERRYBERRY [V.K] ✔
Fanfiction[Completed] Taehyung itu selengekan, tak ada bedanya dengan temen dekatnya yang bobrok semua. Tapi kalau sudah berurusan dengan Kookie, adik sahabatnya- Hoseok dan Jimin, si cantik pecinta Cherry dan Strawberry, Taehyung total tak berkutik. Gendersw...
![CHERRYBERRY [V.K] ✔](https://img.wattpad.com/cover/212895314-64-k123344.jpg)