🍒🍓2️⃣8️⃣

3.5K 367 14
                                        

CherryBerry 🍒🍓








"Kookie terimakasih banyak ya, maaf loh kalau merepotkan, tapi eomma benar-benar harus pergi" Jungkook ye senyum mendengar ucapan wanita paruh baya di depannya— nyonya Kim alias ibunya Taehyung.

"Tidak apa eomma, lagipula Kookie juga sedang tidak ada kesibukan hari ini jadi tidak masalah"

Pukul 08:35, Jeon Jungkook sedang berada di kediaman keluarga Kim, berkunjung sekaligus menjenguk sang pacar yang katanya sedang demam.

Taehyung memang punya dua orang saudari yang sayangnya tidak berada di Seoul sebab sang kakak— Irene sedang berada di Gwangju untuk mengambil data tugas kuliah, lalu Jennie sedang di Daegu, menikmati libur semester di rumah nenek kakek sejak dua hari lalu

Ada nyonya Kim memang, tapi beberapa saat setelah Jungkook datang, wanita paruh baya itu mendapat telpon dari butiknya, ada pelanggan yang komplain katanya jadi mengharuskan nyonya Kim untuk datang mengatasinya.

Lalu jadilah seperti ini, nyonya Kim yang merasa tak enak dengan Jeon Jungkook, walaupun status gadis itu adalah kekasih anaknya tetap saja nyonya Kim sungkan dibuatnya, tapi mau bagaimana lagi.

Dengan senyum keibuannya, nyonya Kim mengusap lengan Jungkook yang kini berdiri di sampingnya "eomma akan bawakan sesuatu nanti sebagai imbalan karena Kookie mau bantu eomma untuk mengurus Taehyung yang sakit, sekali lagi maaf ya eomma merepotkanmu"

"Yaampun tidak apa-apa eomma, sungguh"

"Kau memang baik sekali, baiklah kalau begitu eomma pergi dulu ya sayang, kalau butuh apa-apa ambil sendiri ya anak manis, anggap saja rumah sendiri"

Jungkook mengangguk "ia eomma, hati-hati di jalan"





Jungkook memasuki kamar Taehyung dengan sebuah nampan di tangannya, ada semangkuk bubur yang tadi dibuatkan eomma Kim sebelum Jungkook datang dan segelas air putih hangat.

Jungkook tersenyum saat melihat Taehyung yang masih tertidur di atas ranjang, pemuda Kim itu memang belum tau kalau Jungkook sudah berada di rumahnya, sebab semalam Jungkook hanya bilang kalau ia akan datang tapi tak memberitahu kapan waktunya.

Pun tadi saat datang kemari, gadis Jeon itu tak langsung menghampiri ke kamar Taehyung, tapi membantu nyonya Kim yang sedang membuat bubur sebelum ponsel wanita paruh baya itu berdering.

"Sedang demam dan pucat saja pacarku tampan begini, ah pasti nanti kalau kami punya anak, anak kami akan jadi bibit unggul ekstra" Jungkook cekikikan sendiri sembari meletakkan nampan di tangannya ke atas meja belajar Taehyung

Perlahan tapi pasti, Jungkook melangkahkan kakinya menuju ke arah ranjang tempat Taehyung tertidur, seiring langkah yang semakin mendekat, senyum di wajah Jungkook berangsur menghilang, berganti dengan raut sendu yang menatap sang kekasih

"Oppa, lima tahun takkan lama kan?" Cicit Jungkook yang masih berdiri di sisi ranjang Taehyung





"Beijing?" Tanya Taehyung yang kini sedang disuapi bubur oleh Jungkook, Jungkook menganggukkan kepalanya membenarkan ucapan Taehyung

Taehyung total kehilangan fokusnya, membuat pacar cantiknya tersenyum tipis sembari mengusap punggung tangan pemuda Kim itu "Kookie tidak akan meninggalkan Tae oppa kok, sebab Kookie juga akan berangkat di hari yang sama Tae oppa berangkat ke Paris"

"Jung—"

"Orang bilang pacaran jarak jauh itu sulit, tapi Kookie ingin buktikan kalau kita bisa, oppa ayo berjuang sama-sama setelah ini, apapun yang akan terjadi kedepannya setidaknya ayo kita lewati dulu apa yang terbentang di depan kita nanti"

CHERRYBERRY [V.K] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang