"Buka buku halaman 25 ya kita langsung bahas soal saja" ucap sehun selagi membuka buku dan di ikuti oleh hayoon.
Beberapa menit mengerjakkan tiba tiba sehun izin untuk ke kamar mandi.
"Oppa boleh pinjam kamar mandinya?" tanya sehun.
"Boleh oppa, sebelah sana" ucap hayoon sambil menunjuk arah kamar mandi. Hayoon pun melanjutkan kembali mengerjakkan soal.
Saat sedang mengerjakkan soal tiba tiba dada hayoon terasa sakit, asma dia kambuh.
Hayoon langsung mencari inhealer di laci meja dekat kasur. Setelah mendapat inhealernya hayoon langsung memakainya.
"Kenapa tidak bisa...." ucap hayoon sambil menekan nekan inhealernya.
"Ha-habis..." ucap hayoon setelah itu tidak sadarkan diri.
Brakk...
"ASTAGA HAYOON.." teriak suga dan menghampiri hayoon yang tergeletak di bawah.
"hayoon-ah...bangunn.." ucap suga khawatir sambil menepuk pipi hayoon pelan.
"Tidurkan diatas kasur" ucap brian.
Sehun yang mendengar keributan langsung keluar dari kamar mandi.
"Ada apa ini? Astaga hayoon" ucap sehun terkejut dan menghampiri suga dan berdiri di samping brian.
sedangkan suga masih sibuk mengurus hayoon.
"JUNGKOOK-AH" teriak suga.
"JUNGKOOOK..."
Jungkook langsung keluar dari kamar dan berlari menghampiri suga.
"Ada apa hyung?" Ucap jungkook dan setelah itu menatap hayoon yang pingsan di kasur.
"Astaga hayoon..."
"Cepat telpon dokter jae" ucap suga.
Jungkook langsung menelpon dokter jae untuk segera datang.
tak selang beberapa lama dokter jae datang dan langsung memeriksa kondisi hayoon.
"Hayoon tidak apa apa, cuma inhealernya habis jd dia pingsan"
Suga dan jungkook menghela nafas lega, jungkook langsung menghampiri hayoon yang belom sadarkan diri di kasur, sedangkan suga mengantar dokter jae ke depan.
"Cepat bangun adik oppa..." bisik jungkook setelah itu mencium kening hayoon.
Tak lama jungkook mengalihkan pandangannya ke arah sehun dan brian.
"Maaf kalian siapa?" Tanya jungkook.
"Aku guru matematika hayoon" ucap brian.
Jungkook hanya diam mendengar ucapan brian dan beralih menatap sehun seolah menunggu jawaban dari laki laki bertubuh tinggi itu.
"ah...aku asisten pak brian, dia menyuruhku untuk menggantikkannya sebentar karena ada kendala saat menuju kemari" ucap sehun.
"Baiklah, untuk hari ini hayoon setengah hati saja karena kondisinya seperti ini" ucap jungkook sembari mengelus tangan hayoon.
"Kalau begitu saya pamit" ucap brian dan setelah itu meninggalkan kamar hayoon dan di ikuti oleh sehun dibelakangnya.
Saat menuju mobil brian berhenti dan membalikkan badannya menghadap sehun.
"Kenapa kau meninggalkannya sendirian bodoh!!" Ucap brian sedikir marah dan memukul lengan sehun pelan.
"Aw..sakit hyung, memangnya kenapa jika aku meninggalkannya sendirian? Aku sudah tidak kuat ingin buang air kecil" ucap sehun sembari mengelus lengannya yang panas.
"Apa hoseok tidak memberi tau kau jika hayoon punya penyakit kanker paru paru?" Tanya brian.
"Astaga aku lupa" ucap sehun dengan wajah polosnya itu.
"Untung saja hayoon hanya pingsan, kalau terjadi hal lain sumpah aku tidak akan ikut campur!" Ucap brian serius.
Setelah itu mereka meninggalkan perkarangan rumah keluarga kim.
;;
"Oppaa curaangg!!" rengek hayoon.
beberapa menit setelah sadar jungkook langsung mengajak hayoon bermain game di ruang keluarga, apa lagi kalau bukan play station.
"Siapa yang curang, itu fakta kalau oppa menang yoonie" ucap jungkook senang.
"kenapa tidak biarkan aku menang sekali saja, aku tau oppa jago" ucap hayoon.
"Kita main satu kali lagi, jika diantara kita kalah buatkan ramen"
"Setuju, kita mulai"
Mereka pun memulai bermain game tapi saat ditengah tengah permainan tiba tiba tv mati dan membuat keduanya kesal.
"Aish aku hampir menang tadi, siapa yang matiin tv nya sih" gerutu hayoon.
"Aku, kenapa?" Ucap hoseok yang berdiri di samping tv sembari memegang kabel ditangannya.
"Kenapa dimatikan?"
"Kalian berisik...udah sekarang kita olahraga bersama" ucap hoseok sembari meletakkan kabelnya di bufet.
"Aaaaa tidak mau" ucap mereka bersamaan.
"Satu kali lagi baru kita olahraga sore, boleu yaa hyung" rengek jungkook.
"Aku hitung sampai tiga jika tidak bangun tidak ada jatah susu pisang dan ramen dirumah ini" ucap hoseok.
Mendengar itu hayoon dan jungkook langsung berdiri dan berlari keluar untuk berolahraga bersama.
Bersambung...
Karena pada minta up jadi aku up malam ini khusus buat kamu kamu yg minta aku up hehe.
Enjoy the chapter!! 🥰🤎🤎
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother's Hate me (END)
Random"sebenci itu kah kalian denganku?" - Hayoon seorang gadis berumur 17 tahun yang dituduh jadi pennyebab terjadinya kecelakaan pada 3 tahun lalu yang menyebabkan orang tua mereka meninggal dan di dibenci oleh 7 saudara laki lakinya