Sesampainya dirumah sakit jungkook dan seulgi langsung membawa hayoon keruang igd untuk menangani hayoon.
"Dok....dok tolong adik saya dok..." teriak jungkook sambil menitihkan air mata.
"Baik pak...mohon tenang..." ucap dokter tersebut.
Dokter tersebut menyuruh jungkook untuk menidurkan di kasur yang kosong dan dokter mulai mengobati kepala hayoon.
Setelah beberapa menit dokterpun selesai mengibati kepala hayoon dan keluar untuk menemui jungkook dan seulgi.
Saat dokter keluar jungkook dan seulgi pun buru buru menanyai keadaan hayoon.
"Bagaimana adik saya dok?" Tanya jungkook khawatir.
"Adik bapak tidak apa apa, luka yang di kepala tidak terlalu parah. Dan untungnya tidak terjadi pembekuan otak, jika terjadi pembekuan otak pasien akan mengalami koma" jelas dokter tersebut.
"Syukurlah...terimakasih dok..." ucap seulgi sambil tersenyum senang.
"Biarkan pasien istirahat sebentar, jika sudah siuman pasien boleh di persilahkan untuk pulang..." ucap dokter itu sembari tersenyum dan setelah itu pergi meninggalkan jungkook dan seulgi.
Setelah kepergian dokter tersebut jungkook dan seulgi masuk kedalam untuk menemui hayoon yang masih belum sadarkan diri.
"Maafkan oppa...oppa tidak seharusnya membiarkanmu pulang sendiri..." lirih jungkook sambil menggenggam tangan hayoon dan menciumnya sekilas.
"Mulai sekarang oppa akan selalu ada disampingmu hayoon-ah..." ucap jungkook sembari mengelus kepala hayoon lembut karena kepalanya di baluti oleh perban.
Saat jungkook mengelus kepala hayoon tiba tiba hayoon membuka matanya perlahan. Jungkook dan seulgi pun mendekat ke arah hayoon.
"Hayoon-ah..." ucap seulgi.
"Hayoon...ini oppa" ucap jungkook.
"E-eonni...o-oppaa...?" Lirih hayoon.
"Ndee...ini oppa sayang" ucap jungkook sembari mencium tangan hayoon.
"Kenapa aku ada disini oppa?" Tanya hayoon sembari melihat sekeliling kamar.
"Kepala mu berdarah dan kau pingsan di kamar" ucap jungkook lembut.
"Ah...benar aku pingsan tadi..." ucap hayoon.
"Apa kepalamu masih sakit hayoon-ah?" Tanya seulgi lembut.
"Sedikit eonni...mungkin sebentar lagi sembuh" ucap hayoon sembari senyum tipis.
"Syukurlah..."
Dan saat pandangan hayoon tertuju pada jungkook, hayoon melihat jungkook selalu menciumin tangannya dan bergumam meminta maaf.
"Oppa..." panggil hayoon.
"Ya sayang? Kenapa? Ada yang sakit,hmm? Dimana?" Tanya jungkook khawatir.
"Berhentilah menangis oppa...aku tidak apa apa, aku kan sudah pernah bilang padamu aku sudah terbiasa seperti ini" ucap hayoon.
Seulgi yang mendengar itu merasa sedih sekali, bagaimana bisa seorang adik perempuan satu satunya yang dibenci oleh saudaranya sendiri terlihat sangat baik baik saja seperti tidak ada masalah.
"Maafkan eonni hayoon-ah" ucap seulgi sembari menangis menatap hayoon.
"Wae eonni? Kenapa kau meminta maaf?" Tanya hayoon.
"Eonni tidak bisa berbuat apa apa kepadamu" ucap seulgi.
"Astaga eonni...kau itu peri pelindungku, kau yang selalu menjaga dan mengawasiku disaat aku putus asa akan hidupku." ucap hayoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother's Hate me (END)
Random"sebenci itu kah kalian denganku?" - Hayoon seorang gadis berumur 17 tahun yang dituduh jadi pennyebab terjadinya kecelakaan pada 3 tahun lalu yang menyebabkan orang tua mereka meninggal dan di dibenci oleh 7 saudara laki lakinya