Hayoon terdiam mendengar ucapan jinyoung, hayoon langsung membenarkan duduknya yang awalnya menyamping kini menghadap depan.
"Jawab aku hayoon-ah...apa kau terus akan berdiam seperti ini? Kau anggap aku apa disini?" Ucap jinyoung.
"Aku juga.." saut mark yang berada di belakang hayoon.
Hayoon bingung akan berkata apa, jika dia spontan jinyoung akan tau jika hayoon berbohong.
Setelah memikirkan jawaban yang akan diucapkan kepada jinyoung, hayoon langsung menghadap kesamping lagi.
"Jinyoung-ah...aku tidak apa apa...ini hanya saja aku menolong seorang nenek yang akan dirampok dan aku sedikit terkena pukul, untungnya oppaku menyelamatkanku" ucap hayoon berbohong.
"Benarkah?..." tanya jinyoung.
"Apa aku tampak berbohong park jinyoung?" Ucap hayoon sembari menatap mata jinyoung.
"Baiklah...jika ada apa apa hubungi aku saja" ucap jinyoung.
Sedangkan jungkook sekarang sedang duduk di kelas dan tidak bergabung dengan yang lain.
Suga yang melihat jungkook tidak bersemangatpun bertanya kepada taehyung.
"Dia kenapa?" Tanya suga.
"Dia sudah membela hayoon sekarang" ucap taehyung sambil menatap jungkook sinis.
"Kenapa dia membela anak pembunuh?" Ucap suga.
Jungkook yang mendengar ucapan suga langsung meletakkan bolpoin yang dia pegang dengan kasar dan setelah itu berdiri menghampiri suga.
"Berhenti omong kosong hyung..." ucap jungkook sambil mengepalkan tangannya.
"Wae? Kau marah jika aku mengatakkan wanita itu pembunuh?" Ucap suga sambil memasukkan tangannya kedalam saku celana.
"Apa maksudmu wanita itu? Hayoon adikmu hyung..." ucap jungkook.
"Adikku hanya ini, aku tidak mempunyai yang lain" ucap jungkook emosi.
"Kau terpengaruh oleh dia? Kau diberi apa oleh jalang itu?" Ucap jimin sambil tersenyum remeh.
"Dia bukan jalang hyung...dia adikmu..." ucap jungkook emosi.
"Jika bukan jalang, apa dia wanita penghiburmu?" Ucap jimin lagi dan membuat jungkook murka dan menghajar jimin tanpa diberi ampun sedetikpun.
Suga dan yang lain pun melerai pertengkaran jungkook yang sekarang sudah menjadi pusat perhatian murid lain.
"KAU GILA JUNG?! DIA HYUNGMU!!" teriak seokjin.
"YA KENAPA JIKA AKU GILA?!" bentak jungkook.
"kua bukan jungkook yang ku kenal...kau berbeda" ucap hoseok.
"Terserah kau!" Ucap jungkook dan setelah itu berjalan keluar kelas.
Skip pulang sekolah
Sekarang hayoon menunggu jungkook di gerbang sekolah,tapi dia tak kunjung datang.
"Oppa dimana sih, katanya ingin pulang bersama dan makan es krim" ucap hayoon sambil sesekali melihat arlojinya.
Setelah menunggu cukup lama jungkook pun datang dengan tergesah gesah.
"Hayoon...maafkan oppa, oppa ada latihan untuk pertandingan basket bulan depan. Apa kau mau menunggu oppa di lapangan?" Ucap jungkook.
"Aniya oppa...lanjutkan aktifitasmu, aku bisa pulang sendiri..." ucap hayoon.
"Baiklah...oppa kembali latihan ya...hati hati dijalan" ucap jungkook sambil mengacak rambut hayoon dan kembali berlari kelapangan.
Hayoon pun memutuskan untuk naik taxi karena dia terlalu lelah jika harus menunggu bus.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother's Hate me (END)
Random"sebenci itu kah kalian denganku?" - Hayoon seorang gadis berumur 17 tahun yang dituduh jadi pennyebab terjadinya kecelakaan pada 3 tahun lalu yang menyebabkan orang tua mereka meninggal dan di dibenci oleh 7 saudara laki lakinya