5. Latih tanding

358 43 7
                                    

"Aku akan berhenti jadi model ssu"

BRAAKK

.
.
Part 5
.
.

Mobil Nash menabrak pembatas jalan. Untung saja sekitar mereka itu taman dan hutan kota, jadi tidak ada warga yang menghampiri mereka.

"Astagfirullah, Nacchi! Kau mengagetkanku ssu!!" Jerit Kise. Ia tidak ingin mati konyol.

"Dengar, Kise. Walaupun kau berhenti menjadi model tapi aku tidak akan pernah pergi dari sisimu. Aku sudah menganggapmu sebagai anakku" Jelas Nash. Kise memandang pria itu dengan mata berkaca-kaca. Walaupun tampang seperti preman pasar, namun ternyata Nash sangat lembut dan perhatian.

"Kalau begitu boleh aku tanya satu hal ssu ka?"

"Apa?"

"Kalau kau menganggapku anakmu, lalu ke mana ibuku ssu?"

"Kau mau aku antar ke rumah sakit atau kuburan?"

"Ampun ssu!!"

Akhirnya mereka melanjutkan perjalanan ke rumah sakit. Memang jaraknya lumayan jauh seperti dari Anyer ke Panarukan. Bercanda. Jaraknya hanya 2 jam naik mobil saja kok.

Sesampainya di sana. Mereka bertemu dengan Midorima yang sedang konsul dengan papanya. "Ah, Midorimacchi!" Sapa Kise. "Kau ke sini untuk memeriksa atau mau dirawat nodayo?" Tanya Midorima. Di kepalanya terdapat bando kucing yang lucu.

"Aku-"

"HAHAHAHA COCOK SEKALI DENGANMU, SHIN CHAN!!!"

Seorang pemuda yang baru datang langsung tertawa histeris melihat Midorima memakai bando kucing. 

"Kau siapa ssu?"

"Ah perkenalkan. Aku Kazunari Takao. Mate nya Shin chan" Kata Takao.

"Kazu!!"

"Are?? Memang benar kan??"

Midorima menghela nafas. "Maafkan kelakuan pasienku nodayo" Katanya. Nash dan Kise saling memandang kemudian mereka tersenyum.

"Heee sejak kapan ssu??"

"Mate mu omega?"

"Ah bukan. Aku hanya orang biasa hehe"

"Sudah berapa lama kau di rawat di sini?" Tanya Nash. "Eh? Umm... Berapa ya? Kira-kira tiga bulan? Berapa lama, Shin chan?" Takao menoleh ke Midorima, meminta jawaban yang benar.

"Kau baru sebulan di sini nodayo! Jangan bicara sembarangan!" Protes Midorima.

"Takacchi sakit apa ssu?" Tanya Kise. Ia tertarik dengan sifat Takao yang periang dan selalu ceria seolah-olah tidak ada beban di punggungnya.

"Entahlah. Shin chan tidak ingin memberitahuku. Tubuhku memang lemah dari kecil dan memang aku sering bolak balik rumah sakit. Kau tahu? Sebenarnya ia orang yang bawel" Bisik Takao ke Kise yang dijawab dengan anggukan. "Ia juga memberitahuku tentang teman-temannya termasuk kau, Kise. Aku juga tahu kau seorang omega" Lanjutnya. Nash terbelalak, ia menoleh ke Midorima dengan tatapan tajam.

"Bukan aku nodayo. Walaupun Takao lemah, tetapi matanya sangat tajam. Ia bisa melihat seorang omega dengan sekali lihat nodayo" Jelas Midorima. Nash pun mengangguk mengerti.

"Nacchi, aku ingin di rawat ssu!! Tapi setelah latih tanding dengan Touou Gakuen ssu"

Midorima terbelalak. "Apa kau bilang?!"

"Ayolah Midorimacchi!!"

"Ayolah, Shin chan!! Biar aku ada temannya juga di sini" Pinta Takao.

"Jadi kau selama ini masih bermain basket nodayo?!"

Change (AoKise)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang