𝐄𝐧𝐣𝐨𝐲!
"Dih ditanya baik-baik juga." ucap Arra kesal dan Ale hanya diam tidak memperdulikannya.
"Apa sih ra, brisik banget dari tadi." ucap Vere kepada Arra.
"Bacot." balas Arra yang masih kesal karena Ale tidak menjawab pertanyaannya.
Setelah itu mereka sibuk dengan urusanya masing-masing. Tak lama kemudian bel istirahat berbunyi.
KRING KRING
"Yok kantin." ajak Raja pada Ale dan sahabatnya.
"Duluan, gue nggak." ucap Ale yang masih sibuk dengan ponselnya.
"Ngerjaiin berkas kantor le?" tanya Bara.
"Hm." balas Ale.
"Asikkk bentar lagi ada yang jadi CEO muda nihh." ucap Raja.
"Duh enaknya jadi orang kaya, lulus SMA langsung jadi CEO." nyanyi Cakra.
"Lo juga bentar lagi jadi CEO." ucap Raja pada cakra dan dibalas cengiran oleh Cakra.
"Emang lo setelah lulus ga kuliah le?" tanya Raje.
"Tetep kuliah, tapi jadi CEO juga." jelas Ale.
"Kapan lu dilantik jadi CEO le?" tanya Elgar pade Ale.
"Setelah kelulusan mungkin." jawab Ale.
"Ooo, yaudin kuy kantin laper nih gue. bye ale semangat." ucap Elgar.
"LET'S GO!!!" sahut Cakra semangat.
"Semangat le." ucap Elgar sambil menepuk pundak ale dan hanya dibalas anggukan oleh Ale.
"Ehh gue sama sahabat gue ikut gabung boleh ga?" pinta Vere kepada Raje dan sahabatnya.
"Ck, apaan sih lo kaya ga biasa ke kantin sendiri." ucap Alilen judes dengan menatap aneh sahabatnya.
"ISH DIEM DEH LEN, GUE BELOM TAU KANTINNYA." balas Vere ngegas.
"Udah gausah debat, ayok kekantin bareng." ucap Raja melerai perdebatan dua gadis itu.
"Jadi boleh gabung atau nggak? Rena bingung nih." ucap Rena gadis polos yang sedari tadi diam karena bingung.
"Boleh banget dongggg." ucap Cakra dengan wajah senang.
"Boleh-boleh, ayok neng cantikk." ucap Elgar.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐋𝐄𝐗𝐎𝐍
Dla nastolatków[FOLLOW SEBELUM MEMBACA KARENA BEBERAPA PART DALAM CERITA DI PRIVATE]. Arra mengikuti suara tangisan bayi tersebut menuju parkiran mobil, semakin dekat semakin jelas suara tersebut dan alangkah terkejutnya Arra disana melihat seorang pria yang terli...