[FOLLOW SEBELUM MEMBACA KARENA BEBERAPA PART DALAM CERITA DI PRIVATE].
Arra mengikuti suara tangisan bayi tersebut menuju parkiran mobil, semakin dekat semakin jelas suara tersebut dan alangkah terkejutnya Arra disana melihat seorang pria yang terli...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalu Arra memakan makanan itu dengan santai dan fokus kembali membaca wattpad, tak jarang juga rra tersenyum atau teriak tidak jelas saat membaca wattpad. Hal itu membuat teman-temannya bingung terheran-heran dan tanpa Arra sadari ternyata ale memperhatikannya diam-diam.
Skip pulang sekolah
Ale dan sahabatnya berjalan keluar kelas menuju parkiran begitu juga Arra dan lainya.
"Sayonara-sayonara sampai berjumpa pulang." nyanyi Cakra dengan gembira berlarian kesana kemari dan tertawa. Ale dan sahabatnya yang melihat Cakra biasa saja karena memang sudah biasa melihat tingkah childish Cakra, sedangkan Arra dan lainya sempat tercengang karena melihat tingkah Cakra yang sangat berbeda dengan para sahabatnya yang lain.
"Temen lo emang biasa gitu?" tanya Arra pada Ale.
"Hm, childish." balas Ale dan diangguki oleh Arra.
"Ga jauh beda sama Rena, bedanya Rena lebih bego." ucap Arra yang masih terdengar oleh Rena.
"HEH ARRA NGATA-NGATAIN RENA BEGO HEUM?!, RENA ADUIN AYAH ARRA NIH BIAR DISITA LAGI MOTORNYA JADINYA GA BISA TRABAS SAMA BALAP LAGI!" ancam Rena pada Arra.
"Heh jangan dong kan cuma bercanda, maap ye." maaf Arra pada Rena dengan wajah memelas.
"GAMAU." ucap Rena lalu berlari meninggalkan mereka semua menuju parkiran yang masih jauh.
"Aduh gaswat." ucap Arra sambil memukul jidatnya sendiri.
"Sogok aja pake ayam mekdi ntar juga dimaapin." kata Vere.
"Iya kalo ga beliin chattime." ucap Alilen.
"Ah udah deh gampang ntar." ucap santai Arra.
"Lo suka trabas?" tanya Ale pada Arra.
"Hm udah hobi dari kecil, pas mau masuk SD" balas Arra.
"Lo pada juga suka trabas?" tanya Bara pada dua sahabat Arra. Cuma dua karena satunya lagi ilang tadi lari gatau kemana.
"Gue sih suka trabas semenjak diajak arra waktu SMP." ucap Alilen.
"Bener, gue sama rena juga." ucap Vere.
"Ayo kapan-kapan trabas bareng kita." ajak Raja.
"Kuy lah atur jadwal." ucap Vere bersemangat.
"Eh gue sama ni dua curut mau mampir ke kamar mandi, ganti celana soalnya susah naik motor. Kalian duluan aja ke parkiran." ucap Arra kepada Ale dan lainya.
"Gapapa kita tungguin aja." balas Ale yang diangguki semua temannya.
Lalu Arra, Vere, dan Alilen mengganti roknya menggunakan celana yang tadi pagi mereka pakai. Rena? entah kemana gadis itu mungkin sudah nunggu diparkiran. Tak lama kemudian Arra dan teman-temannya selesai langsung keluar dari kamar mandi dan melanjutkan jalannya menuju parkiran diIringi canda tawa yang dibuat oleh Cakra, Elgar, Raja, dan Vere sesekali Ale pun ikut terkekeh. Arra yang melihat ale terkekeh pun terpesona akan ketampanan ketua geng Grixen itu.
