[FOLLOW SEBELUM MEMBACA KARENA BEBERAPA PART DALAM CERITA DI PRIVATE].
Arra mengikuti suara tangisan bayi tersebut menuju parkiran mobil, semakin dekat semakin jelas suara tersebut dan alangkah terkejutnya Arra disana melihat seorang pria yang terli...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pukul 8 malam. Arra dan teman-temanya sudah berada dibelakang gedung tua tempat balapan berlangsung. Arra sedang bersiap digaris start bersama tiga lawannya, tak lama kemudian terlihat ada wanita dan berdiri ditengah-tengah mereka sambil mengangkat tinggi bendera.
"READY?!"
"ONE, TWO, THREE GOOOO!"
Brum Brum Brum
Suara bising motor sangat jelas saat mereka berempat mulai melajukan motornya dengan kecepatan yang sangat tinggi dan disusul suara riuh tepuk tangan serta sorak-sorakan oleh para penonton yang tak lain adalah geng-geng terkenal Bandung terutama Grixen. Geng Grixen hanya menonton tidak mengikuti balap.
"QUEEN OF SHADOWS SEMANGATTT!!!" teriak para teman satu geng arra
Seperti yang kalian tau bahwa Arra itu dikenal dengan QUEEN OF SHADOWS di gengnya, kebanyakan teman satu geng nya memanggil dengan sebutan QUEEN ANGEL/LOBELIA begitupun dengan para sahabatnya. Dia dipanggil ARRA jika diluar Gengnya.
"QUEEN PASTI BISA! YOK BISA YOK!" teriak Vere keras.
"FOKUS QUEEN!" Teriak Alilen.
"AYO SEMANGAT, NANTI KALO MENANG UANGNYA BUAT RENA MAU BUAT BELI MEKDI SAMA CHATIME" Teriak Rena.
Teman-temannya pun ternga-nga mendengar ucapan Rena, dipikiran rena hanya ada ayam Mekdi dan Chatime.
Arra sekarang diposisi pertama dan para lawanya sudah ketinggalan jauh, Putaran dan tikungan sudah Arra lewati dengan mudah dan akhirnya..
"FINISH! CONGRATS TO QUEEN OF SHADOWS!" sorak panitia yang menunggu digaris finish.
"YEAYYYYYYY QUEEN!!!!!!" teriak seluruh anggota Rafizer.
Sedangkan disisi lain
"Wih anjir ada cewenya diurutan pertama tuh." ucap Cakra kagum melihat ada perempuan menjadi peserta balap itu.
"Gue kaya kenal." ucap Raje.
"Postur tubuhnya ga asing kan?" tanya Raja.
"Lah iya anjir kayaknya gue paham deh ama tu cewe tapi siapa ya?" ucap Elgar sambil mengetuk jari telunjuknya ke dagu.
"Arra bukan?" ucap Ale tiba-tiba.
Dan kemudia ada suara gadis berteriak menyemangati perempuan yang sedang mengikuti balap itu. Sontak ale dan sahabatnya langsung mencari suara tersebut dann BUMMM! itu suara Vere dan lainya. Mereka sangat terkejut karena tidak menyangka bahwa gadis seperti Arra dan teman-temannya mengikuti balap liar dimalam hari.
