50 proof

463 61 4
                                    

How you've been doin'?
You sleeping alright?
I'm worried your tears still wake you up at night




"37?"

Mina mengangguk, "Iya, 37. Angka favorit gue."

"Kenapa?"

"Uhm-" tampak Mina mencabut rerumputan di sekitaran kakinya, kemudian menghadap pada lawan bicaranya, "Karena angka 37 itu kalau di pengucapan Jepang, bacanya Mina, nama gue." kekehnya kemudian melempar rerumputan di tangannya ke wajah lawan bicaranya.

"Ck," desis Chaeyoung dan menepis serpihan hijau tersebut dari wajahnya, "Iseng banget." omelnya yang membuat Mina tertawa puas.

"Oooh jadi lo suka angka 37 karena itu..." ujar Chaeyoung lagi

Mina mengangguk, "Kalo lo angka berapa?"

Menggeleng, Chaeyoung kemudian ikut mencabuti rumput secara asal, "Gak tau, gak kepikiran juga."

~

3 years later

Pagi ini tidak seperti pagi biasanya, gadis berambut panjang berwarna coklat gelap itu terbangun karena deringan ponselnya berkali-kali yang menginterupsi waktu tidurnya, atau lebih tepatnya, mimpinya. Yah, lagi dan lagi Mina memimpikan orang yang sama, entah itu mimpi kenangannya masa lalu dengan Chaeyoung, ataupun mimpi yang baru pertama kali. Mina rasa, ia terlalu rindu pada sahabat kecilnya tersebut.

Jika biasanya seorang Myoi Mina bangun karena satu kali bunyi alarmnya, kini Mina rasanya sedang dikuasai roh kemalasan di dalam setiap sel tubuhnya.Seruan marah dari Jihyo di seberang sana membuat Mina tak punya pilihan lain selain mengiyakan dan kemudian mengangkat tubuh malasnya dari atas kasur dan segera mempersiapkan diri.

Hari ini, memang bukanlah hari biasa. Hari ini adalah hari yang sudah dipersiapkan Mina dengan matang dari jauh-jauh hari, tetapi mengapa Mina harus mengawalinya dengan penuh rasa malas? Mina juga tak mengerti.

Menggulung helaian rambutnya yang tebal, kembali ponsel Mina berdering, takut akan semakin diomeli, Mina segera menekan tombol jawab.

"Halo, udah mandi belom?"

"Iya ini mo mandi, Ji. Lo mau gue pap sekalian pas gue mandi?"

"Heh kurang ajar, enggak. Ini gue mau ngingetin lagi buat hari ini, jangan ampe lo kelupaan."

"Ya masa gue lupa sama kencan yang gue rencanain sendiri??? Ji, gue gak setolol itu."

Terdengar suara decakan kesal di seberang sana, "Lo mah kalau masalah ginian emang tolol, no offense nih ya."

"Yaudah serah lo deh, ini gue mau mandi bos, bisa kaga?"

"Eh ntar duluuu, sekarang lo diri."

Menuruti perintah sahabatnya, Mina berdiri, "Ya, terus?"

"Ke lemari, buka lemari baju lo. Udah tau mau pake baju apa?"

Mina mengangguk meskipun Jihyo tidak melihatnya, "Jangan pake hoodie awan!!!" seru Jihyo lagi membuat Mina tersentak.

by my side. | michaeng fanfic | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang