Keesokan harinya, ciel menatap sarapan tersebut yang ia sama sekali tidak sentuh.
Alois yang sedang asyik makan sarapannya, lalu ia melirik ciel"ada apa ciel, apa makanan nya tidak enak?"tanya alois
"Tidak eto.."
"Atau mau ganti yang lain" balas alois
"Eh Tidak, tidak usah alois" ucap ciel
"Jadi, apa yang kau pikirkan sampai kamu tidak makan ciel, aku tidak mau kau sakit ciel"
"Eto soal itu..."
"Nani"
"Soal claude.."
"Oh Claude, kau dengar ya semalam, dia memang cari ribut malam-malam hari" ucap alois
"Jangan khwtr, dia sudah ku usir ciel, kau tidak akan di ganggu tenang aja" sambung alois
"Hm""Daiman, apa hari ini ada jadwalku?" tanya alois ke asistennya
"Ada tuan, nanti siang ada pertemuan dari azzuro vanel"
"Sokka, ja kalau gitu daiman tolong undur pertemuanku dengannya, aku ingin istrihat kerja" ucap alois
"Baik tuan"Alois selesai sarapannya dan berkata "ciel, kita jalan-jalan sebentar ya, kau mau?"
Ciel kaget"jalan-jalan?"
"Hm ya jalan-jalan sekalian cari baju untukmu, bagaimana?"
"Ah ini kesempataan ku untuk kabur" batin ciel
"Baiklah" ucap cielDan hari itu ciel dan alois pun berangkat, sebelum mereka jalan-jalan alois mengajak ciel ke mall untuk beli keperluan ciel.
Ciel yang terkagum-kagum melihat gedung mall itu yang sangat besar dan belum lagi tempat itu penuh orang-orang halu halang
"Sukeeee(keren)" gumam ciel
Alois melihat wajah ciel bahagia dan berkata "kamu, belum pernah kesini ya ciel, yokata ne aku membawamu kesini"
Ciel kaget dan ia memalingkan wajahnya saking malunya namun ciel yang rencana ingin kabur, banyak pengawal di seklilingnya, ia tidak bisa untuk kabur karena pengawal Alois
"Ciel, kenapa diam disitu, ayok kemarilah, kamu pilihlah sesuka hatimu" ucap alois
Ciel pun berjalan Walaupun ia memikirkan jalan keluarnya untuk kabur dari aloisBeberapa jam sudah ciel & alois belanja keperluan ciel, dan ciel sangat geram sekali karena ia setiap mencari alasan, contohnya ke toilet atau pun hal lain selalu di ikut pengawal alois, ciel tidak bisa kabur dan ciel tentu terus bersama alois jika dia ingin selamat
"Ja apa ini sudah cukup belanjanya ciel?" tanya alois
"Ah hm"
"Ya sudah kalau gitu kita jalan-jalan ciel" ucap aloisLalu di saat alois dan ciel keluar dari mall tersebut, seseorang mengikuti alois dan ciel
"Ketemu brengsek" ucapnya#malam harinya, ciel menghela nafas setelah seharian jalan-jalan bersama alois namun ia sangat kecewa karena ia tidak bisa kabur dari alois
"Ah sial bagaimana caranya aku kabur ya" ucap ciel mengacak rambutnya tersebutTok.. Tok.. Tok..
"Permisi tuan"
Ciel melihat pengawal itu masuk ke kamar ciel"ada apa?"
"Tuan mencari anda, dia menunggu anda di kamarnya"
Ciel menaikan alisnya "ngpin dia nyuruh aku ke kamarnya malam-malam apa jangan-jangan dia tahu kalau aku mau kabur, yah tidak mungkin, dia pasti tidak tahu" batin cielDan akhirnya ciel pun menuju ke kamar alois.
Sesampainya ciel tiba di kamar alois, pengawal itu membukakan pintu untuk ciel dan mempersilahkan masuk ke tempat itu
"Ciel, yokata kau datang" ucap alois
Ciel berjalan dan melihat sekliling kamar alois
"Gomen ne ciel malam-malam memanggilmu kemari, hanya saja aku tidak mau tidur sendiri"
"Eh maksudnya"
Alois tersenyum dan berkata "ciel, tidurlah bersamaku untuk malam ini ya"
"Eh"
"Tidak mau ya, jangan khwtr aku tidak seperti claude kok cumaan hanya tidur bersama ciel"
Ciel meneguk ludahnya dan ia pun duduk di ranjang Alois
"Ah senangnya kau mau tidur denganku ciel"
"Oh hm"
"Hari ini benar-benar melelahkan ya ciel Walaupun sebenarnya itu menyenangkan"
"I-ya"
"Ya sudah, sebaiknya kita tidur ciel, aku tahu kamu pasti sangat lelah sekali"
Ciel pun tidur dengan waswas lalu alois langsung terlelap tidurnya"aneh, ini sangat aneh aku tidak boleh lengah, Walaupun dia mengatakan tidak melakukan apapun denganku tapi aku harus waspada"batin cielTik tok tik tok..
Suara jam yang menunjukan jam 11 malam, ciel perlahan mengantuk dengan pelan
"Ah tidak-tidak, aku tidak boleh tidur ciel. Ayok buka matamu" batin ciel
Ciel berusaha untuk tidak tidur namun ia tanpa sadar ia sudah tidur.Jam 12 malam..
Trak..
Ciel terbangun dari tidurnya karena mendengar suara
"Suara apa itu, apa jangan-jangan alois akan membunuhku" batin ciel meneguk ludahnya, ciel pun membalikan badannya dengan pelanTiba-tiba, alois menutup mulut ciel dan ciel tentu panik
"Tenanglah ciel, seperti nya ada musuh masuk ke kamar ini, jadi jangan ribut ciel" dan ciel menganggukan kepala
"Musuh, apa maksudnya" batin cielAlois pelan-pelan mengambil senjata di laci kamarnya itu
Srak..
Cur..
Ciel kaget melihat darah sampai mengenai wajahnya tersebut
"Ittaiii" ucap alois, tangan alois terpotong dan ciel langsung muntahCrang..
Alois kaget melihat pedang mengarah padanya
"Haha, kau rupanya Sebastian michaelis" ucap alois
"Kau iblis alois trancy" ucap Sebastian
"Ehhh aku iblis? Hahaha yang benar saja Sebastian"
"Teme!! Kau apakan pada adikku ah!"
Alois tersenyum evil dan berkata "yah kamu tahu sendiri Sebastian, aku melakukan seks dengan adikmu, dan tentu adikmu menyukainya, dia meronta-ronta sampai ia menangis Sebastian"
Sebastian kesal dan ia pun menebas kepala alois dan ciel blak-blakan kaget
"Kyaaaa!!" teriak ciel"Sebastian, aku menemukan adikmu sekarang kita harus keluar, sebentar lagi boom nya akan meledak"
Sebastian mendengar dari earfit di telinga nya tersebut "Baiklah lau"Sebastian pun melirik ciel lalu ia pun bergegas untuk meninggalkan tempat itu
"M-mate" ucap ciel
Sebastian menghentikan langkah kakinya"ada apa, apa kau juga ingin seperti dia (alois)" ciel menggelengkan kepala "tidak, tolong selamat kan aku, aku ingin bebas" ucap ciel
Sebastian menatap wajah ciel dan ia pun menghela nafasSebastian mengendong ciel ala seperti membawa barang
"Apa yang kau lakukan" ucap ciel
"Kau kan minta untuk kebebasan bukan, jadi aku turuti"
"Tapi bukan begini caranya"Sebastian tidak menjawabnya dan ia melompat dari jendela kamar alois
"Kyyyyaa mateeee!!"teriak ciel••
Markas michaelis..
Ciel melihat rumah yang seperti tidak terpakai atau bisa dibilang sudah rumah kotor
Semua orang memandang ciel hingga ciel ketakutan
" ne Sebastian, darimana kau mendapatkan anak ini"ucapnya
"Aku menemukan nya di kamar alois lau"
"Ehh, berarti dia temannya alois Seb astian, dia harus dibunuh"
Gleg..
Ciel meneguk ludahnya
"Hentikan lau, anak itu seperti nya di paksa oleh alois, ngomong-ngomong bagaimana keadaan adikku?"
Lau langsung menundukan kepala "adikmu Sebastian, memang dia selamat hanya saja dia mentalnya buruk"
Sebastian mendecih dan ia memukul tembok tersebut "bedebah itu, Walaupun aku berhasil membunuhnya, tapi rasanya aku belum puas melakukannya" ucap Sebastian
"Aku mengerti perasaan mu sebastian, tapi tenanglah aku akan membawa dia ke dokter siapa tahu dia sembuh Sebastian"
"Ah tolong ya lau"
"Ha'i"
Sebastian melirik ciel dan tentu ciel kaget
"Kamu namamu siapa?"
"Ciel.. Ciel phantomhive"Next part 7...

KAMU SEDANG MEMBACA
Kurasshu (CielxSebastian) Ending
Mystery / Thrillerciel yang hidup bersama ayahnya yang sangat jahat, namun apa yang akan terjadi setelah ciel merasa tidak tahan perilaku ayahnya itu..