9.

332 23 0
                                    

Di pagi hari...
Hannah anafelzo dan claude berada di dalam mobil, mereka mengintip di jendela mobil untuk menunggu seseorang keluar dari rumah tua tersebut
"Kau sungguh dia tinggal disini claude"
"Ah tentu saja hannah-sama, percayalah denganku"
Hannah menghela nafas dan berkata "aku masih tidak yakin kamu tiba-tiba datang ke rumahku dan menawarkan seseorang untukku dengan syarat kamu ingin merebut kembali yang kamu suka, padahal kamu bisa saja minta alois melakukan nya, tapi aku baru ingat alois sudah mati" ucap hannah
"Gommenase hannah-sama, aku sebenarnya tidak bisa melakukan pekerjaan ini dengan sendiri, maka dari itu aku membutuhkanmu hannah-sama"
"Ha'i Ha'i"

Tiba-tiba, Sebastian keluar dari markas michaelis tersebut, hannah dan claude pun kaget
"Itu dia hannah-sama, Sebastian michaelis"
"Wow, dia lumayan juga claude"
"Benar kan" ucap claude tersenyum

Lalu ciel ikut keluar dari rumah itu hingga Claude kaget
"Eh, siapa laki-laki manis itu?" tanya hannah
"J-jangan hannah-sama, dia.. Dia ciel phantomhive milikku" ucap claude
Hannah melirik Claude dan berkata "sokka" ucap hannah merasa tidak suka dengan claude

Claude pun keluar dari mobil itu lalu hannah bergegas mengejar Sebastian
"Sial hampir saja hannah-sama, merebut ciel dariku" ucap claude

Sedangkan itu, ciel berlari mengejar Sebastian yang tengah buru-buru keluar
"Sebastian mate" ucap ciel dengan keadaan ngosh-ngoshan

Sebastian menoleh ke belakang dan ia kaget melihat ciel"ciel, kenapa kau mengikutiku?"
"Ugh, bagaimana tidak mengikuti mu Sebastian, tiba-tiba kamu pergi begitu saja, aku jadi bingung denganmu"
Sebastian menghela nafas dan berkata "gomen ciel, sebenarnya aku pergi buru-buru untuk pergi ke anafelzo"
"Anafelzo?"
"Ha'i, aku sudah mendapatkan siapa tersangka kasus mahasiswa itu ciel dan dia adalah anafelzo"
"Apa!" ucap ciel kaget
"Maka dari itu ciel, diamlah dirumah jangan kemana-mana"
"Tapi.. Sebastian itu berbahaya, kau sendirian masalahnya, tidak bisakah kamu pakai rencana bersama"
Sebastian menggelengkan kepala "jangan bahaya, ini lebih bahaya daripada alois ciel, dia benar-benar maniak dengan laki-laki ciel bukan itu saja, dia pintar ahli hiptotis orang-orang"
"Tapi Sebastian..."

Brumm.. Brummm.. Crittt..
Sebuah mobil sedan hitam berada di dekat Sebastian dan ciel
3 kembar keluar dari mobil lalu menangkap Sebastian "hoi apa yang kalian lakukan lepaskan" ucap Sebastian
"Sebastian" ciel menolong Sebastian namun salah satu dari kembar mendorong ciel
"Ciel!"
Ciel merasakan sakit pada kedua lututnya itu"Sebastian "

Sebastian dan 3 kembar itu masuk ke dalam mobil itu lalu melaju dengan cepat
"Sebastian!!!" teriak ciel
"Gawat-gawat Sebastian di culik, aku harus kasih tahu lau" ucap ciel kembali ke markas michaelis

"Ciel"
Deg..
Ciel tidak percaya apa yang ia lihat"c-claude"ucap ciel dengan langkah mundur pelan
"Aku merindukanmu ciel, ayok kita pulang, aku janji akan menjagamu dan menyayangimu" ucap claude
Ciel menggelengkan kepala "tidak.. Aku tidak mau"
"Kenapa.. Kenapa ciel, apa aku kurang memperhatikan mu ciel, aku selama ini melakukan baik denganmu, karena aku.. Karena aku sangat suka denganmu dan lagi tubuhmu wajahmu semuanya, kau milikku ciel"
"Tidak.. Aku tidak suka claude, kau pembunuh"
"Hah, pembunuh hahahaha apa aku salah dengar ciel" ucap claude tertawa bahak-bahak
Ciel kesal
"Kau seperti nya lupa ya, kau kan juga pembunuh"
Deg..
Ciel kaget"t-tidak, itu.. Aku melakukan nya karena dia mengatakan kasar dengan ibuku, dan kamu membunuh wanita yang tidak bersalah claude"
"Ciel.. Ciel,, kau bikin aku tertawa lagi, pembunuh adalah pembunuh ciel Walaupun kamu cari alasannya, kau tetap lah pembunuh seperti ku"
"Tidak!",
" saa ciel, kita kembali ya, aku akan memperlakukanmu dengan baik"
"Tidak.. Aku tidak mau" ucap ciel mulai menitikan air matanya
"Tolong aku" batin ciel
Brugh..
Tiba-tiba lau menghajar claude hingga claude pingsan
"Lau" ucap ciel mulai senang kedatangan lau
"Dasar, dia benar-benar sudah gila ya, kamu baik-baik saja ciel"
"Iya, anu lau Sebastian.. Sebastian diculik sama 3 kembar barusan, kita harus mengejarnya lau" ucap ciel panik
"Tenanglah ciel, kita sebaiknya kembali kerumah dan orang ini kita tahan dulu, lalu ceritakan padaku apa sebenarnya terjadi"
"Ha'i"

••
Di markas michaelis..
"Jadi begitu, kasus hilangnya mahasiswa adalah anafelzo yang melakukan nya, dan kamu bilang ada 3 kembar menculik Sebastian bukan"
"Iya lau"
"Hahaha, dia akan jadi mainan nya" saut claude
Lau melirik claude dan berkata "jangan-jangan ini ulah semuamu Claude"
"Yap benar sekali, aku melakukan ini untuk ciel" ucap claude
"Nani!" lau memukul claude
"Lau hentikan" ciel berusaha menghentikan lau
Claude yang hanya tertawa aja dan lau menghela nafas
"Brengsek, kalau saja tidak ada ciel aku sudah membunuh mu claude, jadi siapa yang membawa Sebastian"
"Eh, aku tidak bisa menjawabnya" ucap claude
"Sialan!"
"Hentikan lau, tenanglah biar aku bicara dengan claude" ucap ciel dan ciel pun mendekati Claude dan berkata "tolong claude, jelaskan siapa yang membawa Sebastian"
Claude tersenyum dan berkata"kalau aku menjawabnya, apa syaratnya"ucap Claude
"Brengsek, kau gila ya!" kesal lau
"Lau" ciel menggelengkan kepala dan lau menghela nafas
"Baiklah, aku akan melakukan apapun denganmu asal kamu beritahu siapa yg membawa Sebastian"
"Hahaha, kau memang manis ya ciel aku makin suka denganmu, ja kalau gitu, bukakan celana ku ini dan setelah itu kamu masukan mulut mu ke milikku"
"Nani! Ciel jangan melakukan itu" ucap lau
"Brengsek, dia benar-benar sudah waras"
"Lau, tidak apa-apa, aku harus melakukan nya demi Sebastian" ucap ciel
"Ciel" lau langsung memalingkan wajahnya "terserah kau saja ciel"

Ciel pun membuka celana claude hingga terdampak junior milik claude
"Cepatlah ciel, kita sudah lama Tidak melakukan ini bukan" ucap claude
Ciel pun mengulum milik claude hingga claude mendesah
Lau tida melihatnya Walaupun ia benar-benar kesal dengan claude
"Kau hebat ciel, sugoiiii" ucap claude
Ciel terus mengulum lalu menjilat junior claude
"Ahh ahh enaknya, ciel masukan milikmu sekarang"
"Sialan, kau tadi minta melakukan itu sekarang.." ciel menggelengkan kepala ke lau dan lau mendecih

Ciel pun membuka seluruh pakaiannya dan claude melihat bentuk tubuh mungil ciel yang sudah Tidak pakai busana
"Ayok cepat ciel, cepat" ucap Claude

Ciel pun memasukan miliknya ke junior Claude dan jleb masuk sempurna, ciel menahan kesakitan di lubang pantatnya itu

Ciel perlahan menggerakan badannya naik turun di pangkuan claude dan claude tentu menikmati nya sampai lau tidak tahan mendengar desahan claude
"Ah ahh lebih cepat ciel sayang lebih cepat" ucap claude
Ciel pun menurutinya dan byur ciel merasakan sesuatu hangat pada di dalam tubuhnya, yah cairan putih milik claude hingga menetes keluar saat ciel melepaskan nya
Claude ngosh-ngoshan namun ia justru menikmati nya
"Baiklah, akan ku beritahu siapa yang membawa Sebastian sesuai perjanjian kita ciel" ucap claude

Next part 10...

Kurasshu (CielxSebastian) EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang