Clak..
Suara pintu besi terdengar oleh ciel dan ciel langsung buru-buru ke ranjangnya sambil menutup tubuhnya dengan selimut"tenanglah ciel tenanglah, dia tidak mungkin membunuhku kan"ucap cielTap..
Tap..
Tap..
Suara langkah kaki berjalan mendekati kamar ciel dan ciel memejamkan kedua matanya Walaupun dirinya benar-benar ketakutan
Ckrieet..
"Dia datang" gumam cielClaude yang baru masuk ke kamar ciel. Dan ia melihat ciel sedang tiduran "syukurlah kamu tidur ciel" ucap claude dan claude mendekati ciel lalu memeluk nya
"Ah hanya kamu yang bisa membuatku mabuk ciel, tidak ada siapapun selain Kamu, kamu seperti malakiatku" ucap claude
Ciel hanya diam aja Walaupun Jantung nya berdegup kencang
"Baiklah, untuk malam ini kita tidak berhubungan seks dulu, aku maklumi kamu butuh istrihat banyak ciel, selamat malam ciel" ucap claude
"Ah bikin kaget saja, aku pikir dia akan membunuhku, tapi Bagaimana perempuan itu, apa yang dia lakukan dengan perempuan itu dan lagi myat-mayat itu" batin ciel
"Sebenarnya apa yang terjadi" batin ciel3 hari kemudian, ciel masih bertanya-tanya soal kejadian itu, ia mencari petunjuk tentang claude melalui buku-buku serta dokumen yang sering claude bawa setiap kerja, namun hasilnya tetap nihil, ciel meremas rambutnya dan ia lelah untuk berpikir "ah padahal aku sudah bilang untuk tidak terlalu jauh tempat itu, malah aku jadi penasaran dan lagi tentang claude, tapi aku harus keluar dari tempat ini, aku benar-benar takut kalau claude membunuh ku seperti mereka" ucap ciel
Sedangkan itu claude kesal mendapatkan pesan dari orang ia sangat benci
"Sial, kenapa mendadak sekali dia ngabari, aku harus cepat-cepat pulang. Sebelum dia tahu soal ciel, bisa gawat kalau mereka bertemu" ucap claude bersiap berkemas
"Prof" perawat emilia melihat claude buru-buru untuk keluar dari kantornya itu
"Prof mau kemana?"
"Gomen emilia, aku ada urusan sebentar"
"Oh baiklah" ucap emilia"Sial.. Sial.. Sial, pokoknya jangan sampai terlambat, aku harus cepat" batin Claude
••
Ciel yang saat ini sedang membaca buku-buku di ruangan ClaudeTiba-tiba, suara pintu terbuka membuat ciel kaget"jangan-jangan Claude sudah pulang, tapi ini kan belum jam nya pulang"ucap ciel dan ciel pun bergegas untuk keluar dari ruangannya dan ia melihat 2 laki-laki kekar serta anak kecil seperti usianya tersenyum sinis
"Ehh siapa ini, mana claude faustus" ucap nya
Ciel mundur dengan pelan dan berkata "k-kalian siapa"
"Ah jangan-jangan kamu mainan claude ya, dasar Claude berani sekali tidak memberitahuku, hoi kamu siapa namamu"
Ciel meneguk ludahnya dan berkata "Ciel.. Ciel phantomhive"
"Ciel ya, hm seperti nya aku pernah dengar nama itu, yah sudahlah sambil menunggu claude datang, Bagaimana kalau kita ngbrol dulu ciel"
Ciel hanya diam aja Walaupun ia benar-benar takut sekaliLalu claude berlari cepat setelah tiba di apartemen nya namun ia melihat pintu apartemen nya terbuka"jangan-jangan... "
Brak..
Claude masuk apartemen itu dengan keadaan ngosh-ngoshan
"Ehhh, kau sudah datang ya Claude okari.. Kau terlambat 20 menit Claude" ucapnya
Claude kaget melihat ciel disampingnya dan berkata "teme, apa yang kau lakukan dengan ciel"
"Hah! Aku tidak melakukan apapun dengannya kok, aku lagi ngbrol biasa dengannya, dia lumayan juga di ajak ngbrol ya Claude, kau benar-benar pintar memilih mainanmu" senyumnya
"Jangan ganggu dia alois trancy"
"Hmmm Bagaimana ya, masalahnya aku tertarik dengannya" ucapnya
"Jangan! Aku sudah turuti permintaan mu tapi jangan kau rebut ciel! Dia milikku"
"Hoho, kau memang tidak ada terimakasih ya claude, selama ini aku membantumu, dan harusnya kamu terimakasih dong denganku, anak-anak bawa dia serta perempuan di dalam bawah tanah itu" ucap alois (maksud nya pintu besi itu)2 laki-laki itu pun bergegas dengan cepat lalu ciel kebingungan karena laki-laki kekar itu membawa ciel
"Apa-apa an ini" ucap ciel
"Jangan khwtr ciel, aku hanya ingin menjadi temanmu" ucap alois
"Alois! Lepaskan ciel"
"Tidak bisa Claude, aku membutuhkan nya, ja claude sampai jumpa ya, nanti aku kirim uangnya" ucap alois melambaikan tangan nyaClaude terjatuh dan ia meremas rambutnya itu"arghhhh brengsek?!! "Teriak Claude
Alois hanya tersenyum saja" haha ini salahmu Claude karena kamu tidak jujur denganku"ucap alois
Ciel masuk ke dalam mobil bersama alois, namun ciel melihat 2 perempuan dan salah satunya dari 2 perempuan itu, ia tahu..
"Dia kan.." gumam ciel"Ciel phantomhive, sudah berapa lama kau tinggal dengan Claude?"
Ciel kaget dan berkata "eto seminggu lebih"
"Oh, lama juga ya, dia selama ini apa dia melakukan baik denganmu"
Ciel menganggukan kepala
"Hah sungguh, apa aku salah lihat, hahaha" ucap alois
"Eto, gomen ne kita mau kemana?"
"Hm oh ya aku lupa memberi tahumu, kita tentu saja pulang kediaman rumahku, kau pasti menyukainya ciel" senyum alois
"Entah kenapa, aku merasa firasat buruk akan datang" batin ciel
Sesampainya mereka di kediaman Alois trancy, ciel melihat mansion yang sangat megah
"Ciel, ayok aku tunjukan sesuatu denganmu" ucap alois dan ciel pun mengikuti alois sambil melihat isi mansion aloisSetiba di kamar alois yang berlantai 3, ciel kaget melihat rak buku penuh buku-buku serta games dan lainnya
"Aku suka sekali koleksi komik dan novel lainnya ciel, kalau kamu suka, kamu bisa membacanya sepuasnya atau kau mau games apapun, tinggal kamu pilih ciel" ucap alois
Ciel mengambil komik di rak itu lalu membacanya, ia terhanyut pada suasana tersebut hingga ia baru sadar apa yang ia lakukan? ia langsung bergegas menaruh buku tersebut di rak itu
"Anu alois.."
"Nani ciel?"
"Perempuan itu, apa yang kau lakukan" ucap ciel
"Hmmm kau penasaran ya, ayok kemarilah"Mereka pun berjalan hingga sampai tempat ruangan besar di mata ciel
Alois membuka pintu tersebut dan sontak ciel kaget melihat perempuan itu terikat tali di ranjang tersebut
"Apa yang kau lakukan alois?" tanya ciel
"Aku biasanya meminta claude mencarikan wanita persis seperti ibuku ciel, aku ingin tumpahkan hasratku pada wanita tersebut"
"Hah, maksudnya"
"Ikutlah denganku sebentar" ciel pun menuruti perkataan alois Walaupun ciel melihat wanita itu menjerit nangis
Ciel memang kasian tapi ia tidak mau cari mati..Setiba di ruangan gelap, ciel melihat wanita berambut pirang dengan duduk di ranjang
"Dia siapa?"
"Dia ibuku ciel"
"Hah"
Alois mendekati ibunya dan ibunya tentu bereaksi memeluk alois"ha'i ha'i, aku juga merindukanmu oka-san, bagaimana keadaan anak kita"
"...."
"Hmm, yokata oka-san menjaga dengan baik" ucap alois
"Hah, apa maksudnya ini alois, dan maksudnya anak kita"
Alois tersenyum dan berkata "di dalam perut ibuku, disitu ada benih ku dengan oka-san ciel"
Deg..
"Apa!" ucap ciel kagetNext part 5...
![](https://img.wattpad.com/cover/259134896-288-k533416.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kurasshu (CielxSebastian) Ending
Misteri / Thrillerciel yang hidup bersama ayahnya yang sangat jahat, namun apa yang akan terjadi setelah ciel merasa tidak tahan perilaku ayahnya itu..