"Sekali lagi nomor ini nelpon, bakalan gue block!"
Jelita terlihat menatap ponselnya dengan geram, tapi yang membingungkan adalah perkataan sebelumnya sudah dia ucapkan lebih dari dua kali. Tapi, sejak tadi belum juga dia realisasikan sedikitpun. Hal ini membuat Safa maupun Mila jadi mendengus.
"Tinggal block aja Ta, gak usah ngancem berkali-kali. Itu ponsel gak bakalan takut atau denger," Safa langsung mengalihkan tatapannya ke arah televisi yang menayangkan siaran infotainment, "Pas banget cuacanya terik, bagus disiram gosip hangat kalau bisa yang pedih sekalian."
Mila ikut mendengarkan suara host yang menjelaskan perihal kericuhan dan permasalahan rumah tangga salah satu publik figur. Dia menggelengkan kepalanya, terlalu bosan dengan perselingkuhan atau berita perceraian para artis.
"Punya duit gak menjamin kehidupan bakalan aman ya?"
Safa tersenyum sinis, "Justru semakin banyak duit yang lo punya, maka semakin aneh-aneh aja cobaan hidupnya. Kalau orang gak punya duit pasti susah banget deketin cewek jadi gimana mau selingkuh?"
"Ah, enggak juga. Ini Abang-abang salah sambung udah deketin gue aja."
Mila dan Safa mendelik, terlalu malas menanggapi ocehan tidak penting milik Jelita. Bisa-bisa jam makan siang mereka akan habis dengan cerita kekesalan Jelita soal penelpon tidak dikenalnya.
"Udahlah, block aja."
"Ini mau gue block kok."
"Ah, ngomong doang. Aksi kagak!"
Jelita melotot ke arah Safa yang langsung membuat gadis dengan blouse navy itu buru-buru mengalihkan tatapannya ke televisi kembali.
"Gue tebak, si Jelita pasti udah nyari nomor itu di ThisContact." Mila mengangguk, sebenernya dia juga sudah menduga hal ini sih, seorang Jelita tidak akan pernah membiarkan orang yang dianggap mengganggu dirinya tenang. "Terus pasti nama kontaknya malah bikin Jelita dilema, mau di block atau malah di save ya?"
Mila tertawa mendengar perkataan Safa, soalnya wajah Jelita sudah memerah. Persis seperti orang yang sedang tertangkap basah ketika sedang menyembunyikan sesuatu.
"Emang namanya siapa?"
"Harta."
"H-hah? Siapa?" Mila dan Safa bertanya kembali karna merasa ucapan Jelita sebelumnya masih kurang jelas.
"Namanya Hartawan," Jelita nyengir, "Dari namanya udah kecium bau uang kan?"
Pantes Jelita masih bertahan.
Jelita kan suka duit.
°°°081xxxx3012 is calling ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar?! (Complete)
Short StorySalah sambung? Udah biasa. Tapi, kalau malah liburan bareng orang yang 'salah sambung' tadi, gimana? Mari tanya Jelita. Note : Partnya disesuaikan sama angka di depannya ya - Aku malas edit :))