NIKAH MUDA [JENLISA]

-3

No Edit

                            °°

Sebulan ini Jennie bergabung ke klub dance, alasannya adalah ia suka dance selain itu juga ini bisa menjadi salah satu cara mengurangi lemaknya.

Gadis itu hanya sesekali menggunakan treadmill yang suaminya beli. Limario membeli banyak alat olahraga sebab Jennie pernah mengejek tubuhnya yang kurus kering tanpa roti sobek, lelaki itu akhir-akhir ini sering menghabiskan waktunya untuk olahraga, dia ingin istrinya tidak mengejeknya lagi.

Karena itu juga, Jennie merasa tidak mau kalah, ia mengikuti klub dance untuk menjaga proporsi tubuhnya, agar tetap ramping dan semakin semok. Gadis itu ingin suaminya tidak melirik gadis lain. Sesekali ia juga melakukan yoga.

Jennie menghapus keringat di dahinya menggunakan lengan kemeja yang ia pakai, ia baru saja berlatih menari 1 lagu full.

"Gerah banget" Jennie berucap. Lalu membuka seluruh kancing kemejanya guna ia lepaskan, hingga tersisa kaos putih crop yang memperlihatkan perut ramping dan udelnya.

"Iya, gerah banget Jen" balas Rose, teman dekat Jennie selama dikampus. Mereka sudah lumayan dekat, hingga sudah hampir hafal sifat masing-masing.

"Nih minum" Jimin terduduk di samping jennie dan menyodorkan sebotol air mineral, Jennie menoleh.

"Makasih ya kak Jimin" Jennie mengambilnya dengan senyum yang terulas. Kebetulan Jennie lupa membawa air mineral, tenggorokannya pun terasa kering.

"Rose" Rose menoleh merasa terpanggil menatap Jennie.

"Nih minum, setengah-setengah ya" Rose mengangguk, lalu mengambil sebotol air mineral itu dan membukanya. Kebetulan juga Rose juga lupa membawa air mineral, sebotol air mineral dari Jimin menyelamatkan mereka berdua.

Setelah menghabiskan setengah botol, Rose memberikan sisanya kepada Jennie.

"Jen, selesai latihan makan sama aku yuk, sekalian bahas lomba dance" Kata Jimin, lelaki ini adalah ketua klub dance, dengan wakilnya seulgi. Jimin-Seulgi itu kakak tingkat Jennie-Rose di kampus.

"Lho kak. Aku ga ikut lomba kok" balas jennie menoleh kearah Jimin. Ya benar hasil rundingannya bukan Jennie yang mengikuti, namun senior-seniornya yang sudah sangat ahli. Lagipula Jennie tidak terlalu pandai dalam menari.

"Nanti aku ikutin. Asal kamu makan malam sama aku, kamu juga pengin ikut kan?"

Jennie menatap heran. "Kak, aku emang pengin ikut lomba itu. Tapi ga gini caranya,lagian aku baru di klub ini, aku masih kalah jauh sama kak Momo dan kak Seulgi" Jennie berkata dengan sabar. Jennie juga tidak berharap lebih kok, karena memang ia masih pemula dan belum pandai juga. Tujuannya Join juga untuk mengurangi lemak.