Fall In You (Seojun-Soojin)

2. Satu tujuan

Happy Reading

Vote komen skuy

~Fall In You~

"Kang Soo."

Sooah merajuk, dia menggoyang-goyangkan bahu teman perempuannya yang pintar itu.

"Aku ada urusan, Choi Sooah,"

Sooah cemberut, dia mengadu pada teman sebelahnya. "Im Ju bagaimana ini?"

"Bagaimana ya?" Bukannya menjawab Im ju atau yang bernama Jukyung malah bertanya lagi, masalahnya dia juga tidak bisa memaksa.

"Kau kan kemarin tidak datang, jadi sekarang kau harus ikut kami lagi," perempuan berambut pendek itu masih merajuk.

"Aku datang kok, tanya saja Jukyung." Kang Soojin menatap Jukyung meminta bantuan dan perempuan cantik itu lantas mengangguk.

"Iya tapi dia langsung pulang karena tiba-tiba mendapat telepon dari emmm..."

"Ayahku." Soojin langsung menambahi dan dua perempuan cantik itu langsung saling mengangguk, sedangkan Sooah menatap kesal.

"Kenapa tidak panggil aku?" Tanyanya.

"Karena kau sibuk dengan pacarmu," ujar Soojin, dia setengah mengejek Sooah yang langsung membuat perempuan itu ngambek.

"Kalian berdua jahat, aku mau bersama kesayanganku saja," ujar perempuan imut itu benar-benar ngambek karena dia langsung menghampiri pacarnya yang sedang berbicara bersama Hyunkyu.

Jukyung langsung menatap Soojin. "Apa tidak apa-apa? Sepertinya dia beneran ngambek," ujar Jukyung khawatir.

Soojin menatap Sooah yang masih memasang wajah cemberutnya, tentu saja sedang dihibur oleh Taehoon.

"Biarkan saja," jawab Soojin santai, dia lanjut membaca beberapa buku pelajarannya sekedar untuk mengingat pelan-pelan.

"Tapi kenapa kau kemarin bersama Han Seojun?" Tanya Jukyung.

"Hanya kebetulan bertemu,"

Kemudian Jukyung mengangguk, tidak memperpanjang karena sepertinya Soojin tidak ingin memperpanjang untuk cerita.

•••••••

Beberapa jam yang lalu tepatnya malam hari di depan Karaoke, tampak perempuan cantik itu menatap cemas, dia mencoba menelepon seseorang tapi tidak diangkat.

"Im Jukyung," panggil seseorang.

"Suho-ya,"

Jukyung menghampiri Suho yang baru saja keluar dari tempat Karaoke, tatapan perempuan itu cemas.

"Ada apa?" Tanya Suho.

"Aku melihat Soojin dibawa oleh sekumpulan orang yang tidak dikenal, bagaimana ini?" Tanya Jukyung.

"Apa dia sendirian?"

Jukyung seperti mengingat-ngingat. "Kalau tidak salah tadi ada seorang laki-laki, tapi aku tidak tau dia siapa, karena terhalang oleh tubuh salah satu dari orang tidak jelas itu," ucap Jukyung.