Bismillahirrahmanirrahim...Hari ini saya membuat cerita baru,. Sebenarnya saya sudah membuat beberapa cerita tapi akhirnya buntu dan tidak ada yang membaca.
Tapi tidak masalah, sekarang saya ingin mengubah tujuan saya menulis.
Saya menulis untuk diri sendiri, sekedar penyaluran halu dan untuk bersenang senang. Masalah jumlah pembaca, tidak menjadi masalah.
Tapi saya tetap berharap kalian bisa menikmati cerita ini.
Di sini saya menggunakan cast. Sifatnya tidak memaksa ya bund, author cuma mau bagi gimana gambaran karakter menurut author. Tapi semuanya kembali ke masing masing pembaca, kalian bisa tetep pake cast sesuai yang kalian mau, ga harus ngikuti author.
~Selamat membaca~
°°°
"kamu adalah orang yang pernah dikirim tuhan untuk menghapus kesedihanku, jadi izinkan aku menjadi orang yang dikirim tuhan untuk selalu melindingimu." –Salim.
Dia adalah anak kecil yang kutemukan enam tahun lalu, saat itu ia sedang berteduh di bawah pohon taman dekat rumahku. Ia menangis sampai wajahnya terlihat seperti babi.
Ibunya bunuh diri.
Entah bagaimana perasaannya, tapi aku tahu itu sangat sakit. Aku sendiripun sangat menyayangi ibuku. Meskipun ibu adalah orang yang cerewet, tapi setidaknya dia satu satunya tempat paling hangat di dunia ini. Ketika ayahku memperlakukan ku dengan buruk, hanya ibulah yang bersedia memelukku diam diam.
"Jika suatu saat aku sembuh, jadilah orang pertama yang mengucapkan selamat padaku." Kartika menatap dalam ke arah Salim.
"Tidak, aku tidak mau berjanji untuk hal yang belum pasti bisa aku tepati.
Sebagai gantinya, aku akan menjadi salah satu orang paling bahagia saat kamu sembuh nanti. Bagaimana?." Salim tersenyum tulus sambil mengusap pucuk kepala gadis di depannya"Sepakat." Kartika tersenyum selebar mungkin.
Seperti itulah hubungan kami sebelumnya. Dia menjadi satu satunya sekaligus sahabat terbaik di dunia ini.
Aku mengidap penyakit yang mengakibatkan kesulitan mengenali wajah seseorang. Aku tidak bisa mengingat jelas wajah orang tuaku, bahkan wajahku sendiri pun aku tidak ingat jelas.
Tapi anehnya berbeda degan semua orang, wajah Salim terukir jelas di benakku.
Aku tidak pernah melupakan tiap inci wajahnya, aku mengingat betul wajah pria yang menjadi sahabatku sejak 6 tahun lalu itu.
Entah apa yang terjadi, aku juga tidak mengerti.Kami bersama, saling melindungi dan bahagia. Tapi entah mengapa kini berbeda. Disinilah kisahku di mulai...
Sebagai orang yang jahat dan tidak tau diri.
Sebagai orang dengan penyesalan seumur hidupnya.
Menyia nyiakan sesosok manusia yang penuh dengan ketulusan.
Aku menyesal, aku ingin memperbaiki semuanya.Sekarang aku mengerti arti teman seperti apa yang kamu inginkan, izinkan aku mewujudkannya.
Aku mau kamu. Teruslah bersamaku.
*Cast Kartika.
*Cast Salim
Jangan lupa VOTE
Vote
Vote
Vote
KAMU SEDANG MEMBACA
BODOH
Teen Fiction𝘿𝙚𝙛𝙞𝙣𝙞𝙨𝙞 𝙗𝙤𝙙𝙤𝙝 𝙖𝙙𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙖𝙠𝙪, 𝘊𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘮𝘶, 𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘩𝘦𝘣𝘢𝘵 𝘫𝘦𝘭𝘮𝘢𝘢𝘯 𝘔𝘢𝘭𝘢𝘪𝘬𝘢𝘵. 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨𝘮𝘶 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘬𝘪𝘵𝘢. 𝘓𝘪𝘮, 𝘪𝘻𝘪𝘯𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘣𝘢𝘥𝘪𝘬𝘢�...