10

782 114 11
                                    

                  = H A P P Y R E A D I N G=


"Tornado langsung!" Ujar Aubrey begitu mereka semua sudah memasuki wilayah Dufan.

"Hysteria aja lebih mantap!" Tambah Marissa.

"Heh.. yang bener aja. Masa wahana pertama langsung yang begitu" ujar Arland.

"Bilang aja takut Lo bang" ledek Aubrey.

Arland berdecak pelan, sebenarnya dia tak berani menaiki wahana ekstrem. Namun sepertinya dia harus melawan rasa takutnya dan mencoba menaiki wahana ekstrem tersebut. Karena jika Aubrey tahu yang sebenarnya, itu artinya Aubrey akan mempunyai bahan untuk meledek nya terus menerus.

"Gak lah. Ngapain takut. Maksud gue baru juga mau naik wahana pertama, masa langsung yang ekstrem"

"Yaudah kita mencar aja, terserah kalian mau naik wahana apa" ujar Junior yang langsung membuat semua mata tertuju padanya.

Gue tuh pengen berduaan sama Arletta, ngerti ngapa kalian- batin Junior.

"Apaa apaan. Nggak ya!" Protes Aubrey.

"Rame rame lebih seru lho koh" tambah Marissa.

"Iya. Sensasi nya lebih seru!" Timpal Milla.

Arletta tersenyum kecil lalu menatap Junior. "Bareng bareng aja ya, biar seru juga"

Junior menghela nafasnya, kalah suara. Dan Arletta bisa menangkap raut kecewa Junior, lalu dia mendekat dan berbisik pada Junior. "Masih ada lain hari buat kita berdua"

Junior tak bisa menyembunyikan senyuman nya ketika mendengar bisikan Arletta.

"Bisik bisik terus dunia rasa milik berdua" ledek Arland.

"Yang lain ngontrak ya koh?" Ujar Alfa menimpali.

"Betul"

"Udah dong, ini mau naik apa jadinya?" Tanya Arsen menengahi percakapan sebelum berujung ke arah yang tidak bermanfaat dan hanya menghabiskan waktu.

"Terserah Arletta aja gimana, dia yang nentuin" ujar Junior.

"Jadi apa kak Letta?"

Arletta berpikir sejenak lalu menatap sekeliling.

"Mmmhhh..... Kora kora aja!"  Ujar Arletta sambil tersenyum jahil pada Junior.

Junior hanya bisa menelan ludahnya karena melihat senyum jahil Arletta.

Ya Tuhan punya pacar gini amat, tau gue gak berani sama kora kora, malah disuruh naik- batin Junior.

"Setuju!"

"Oke Kuy!"

Mereka semua kecuali Junior dan Azalea terlihat bersemangat mengantri di wahana kora kora.

Junior jelas saja tak semangat karena dia harus menaiki wahana yang tak dia sukai.

Sementara Azalea, yang membuat nya tak semangat tentu saja melihat interaksi antara Arletta dan Junior.

Mereka sangat bahagia bersama, terlihat serasi. Tapi kenapa hati ini begitu tak rela? Setelah semua hari yang aku lewati bersama koh Junior. Rasanya hati ini tak bisa menerima nya.  - batin Azalea selagi memperhatikan Tautan tangan Arletta dan Junior yang tak terlepas..

Tinggal beberapa langkah lagi, Junior akan berada diatas wahana yang tak dia sukaii.

Junior menatap tautan tangan nya dengan Arletta. "Aku dibawah aja ya" bisik Junior.

Heart By HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang