11

771 121 7
                                    

         ==== H A P P Y R E A D I N G ====


Azalea tak berhenti melirik sekitar karena sudah hamper 10 menit sejak Junior menyusul Arletta ke toilet, namun mereka belum kembali. Bukan hanya Azalea, yang lain juga menunggu kedatangan Arletta dan Junior karena ingin melanjutkan menikmati wahana lainnya.

"pada kemana sih ka Letta sama koh Junior?" Tanya Marissa pada Aubrey yang juga sedang sibuk menelpon kakaknya.

"gak diangkat sama kak Letta"ujar Aubrey

"yaudahlah, mungkin mereka butuh waktu buat berdua, mending kita lanjut lagi naik wahana lain, kelamaan nunggu yang pacaran mah" ujar Arland yang membuat Aubrey memukul bahu Arland karena gemas.

"sakit anjir Bree, bahu gue ini aset negara tau gak!" protes Arland.

"lagian, orang saudara kembar nya gak ada kabar, malah gak peduli" ucap Aubrey.

"yaelah, gue bukan gak peduli, tapi ya coba aja, Arletta pasti sama Junior, dan pasti Junior bakal jagain Arletta dengan baik, emang salah kalo gue pikir mereka butuh waktu berdua setelah selama ini LDR-an Korea Indonesia?"

Aubrey terdiam, perkataan kakak nya memang benar, harusnya Aubrey juga bisa memahami nahwa Arletta dan Junior butuh waktu berdua, namun dengan mudahnya Aubrey meminta ikut pergi dengan mereka.

"yaudah coba telepon lagi, tanyain dulu mereka dimana, kalo emang mau mencar gak apa apa, tapi seenggaknya pastiin dulu mereka baik baik aja" ujar Arsen menengahi.

Semua langsung memegang ponsel masing masing, mencoba menghubungi Junior ataupun Arletta.

Azalea berusaha mengubungi Junior, namun panggiloan Junior sedang dalam telepon lain.

"halo,, bang? Bagus ditelepon susah"...

Azalea menoleh, dan melihat raut keal Marissa, rupanya Junior mrngangkat telepon Marissa. Azalea tersenyum miris, memang daia siapa? Kenapa Junior harus mengangkat telepon nya terlebih dulu di banding yang lain?

"Lo dimana?'

"--------"

"ya ngomong kalo mau jalan jalan berdua, biar gak bikin panic, tapi kalian baik baik aja kan?"

"--------------"

"yaudah jagain kak Arletta yang bener, awas aja kalo sampe kak Letta nangis lo bang!" ancam Marissa

"----------"

"iya, yaudah nanti Icha pulang bareng yang lain, jangan khawatir bang, oke bye. Have fun sama kak Lettta..."

Azalea mengatur nafasnya, entah mengapa mendengar Marissa membicarakan soal Arletta bersama Junior membuat hati nya terasa sesak.

Arsen menangkap raut wajah Azalea, menepuk pundak nya pelan. "Lea, kamu kenapa?" Tanya Arsen.

Azalea hanya memasang senyum nya sambil menggeleng. "gak apa apa kok koh, guys aku minta maaf ya, kayanya aku harus pulang dulu, lupa ada tugas kuliah belum dikerjain" ujar Azalea.

"Lea kuliah?" Tanya Alfa.

Ya tentu saja Azalea kuliah, waktu nya tak sepenuhnya untuk berenang. Dia juga masih memikirkan pendidikannya.

Azalea mengangguk. "iya, gak apa apa kan aku pulang?"

"terserah sih" ujar Aubrey.

"yaudah gue temenin balik ya Lea..." tawar Arsen yang langsung mendapat tatapan tak suka dari Aubrey.

"abang! Kok malah mau pulang, kita udah lama gak bareng bareng kesini, yang bener aja"

"Bree...."

Heart By HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang