Luruh seperempat dari setengahnya
Yg dulu sempat ditangguhkan
Entah itu hanya rasa atau asa
Sebuah keberadaan nyata
Beberapa bagian telah porak-poranda
Melamun jauh,teramat jauh
Termangu lagi untuk kesekian kalinya
Kemudian mengambang
Sudah larut kah engkau diri
Hingga tak lagi menapaki bumi
Atau tetap kah engkau
Hampir hampa nyatanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Nama
PuisiMari bercerita... Tak sedikit diluar sana yg ingin meluapkan emosi (kegalauan) nya dalam satu goresan tinta diatas kertas ataupun ketikan ibu jari dilayar smart phone. Namun kebanyakan dari mereka terhambat oleh satu faktor untuk tetap mengabaikannya
