Aku menatap ruang
Yg sama kosong setengah isi
Hanya-hanya belaka ku jumpai
Mampus aku pada setengahnyaAku berlari tanpa pijakan
Sepasang tangan ini meraik-raik
Pandangan mata kian membuyar
Setengah menjerit menahan sakitDimana ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Nama
PoetryMari bercerita... Tak sedikit diluar sana yg ingin meluapkan emosi (kegalauan) nya dalam satu goresan tinta diatas kertas ataupun ketikan ibu jari dilayar smart phone. Namun kebanyakan dari mereka terhambat oleh satu faktor untuk tetap mengabaikannya