kelak jika nanti
engkau beradu pada titik semu
raih tanganku, ya... tanganku
dan mari menari bersamasekali lagi
kelak jika nanti
engkau sendiri dan berduka
raih tanganku kembali
menarilah bersamakuwalau senyum pahit tersirat
terpapar jelas pada raut wajahmu
aku tiada peduli
menarilah sayang
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Nama
PoetryMari bercerita... Tak sedikit diluar sana yg ingin meluapkan emosi (kegalauan) nya dalam satu goresan tinta diatas kertas ataupun ketikan ibu jari dilayar smart phone. Namun kebanyakan dari mereka terhambat oleh satu faktor untuk tetap mengabaikannya