Arga-39

654 55 10
                                    

Hai semua nya, maaf ya kali ini aku gabisa nepatin janji aku lagi untuk rajin-rajin upload cerita Arga:( maaf banget ya, karena jujur bagi aku pribadi ketika aku nulis sebuah cerita aku harus bener-bener dapet feel biar cerita yang aku tulis itu sampai ke hati para pembaca aku:( jadi aku minta maaf sebelumnya hihi, dan aku mau ucapin terimakasih lagi untuk kalian yang udah baca cerita aku dan tetep setia untuk nungguin kelanjutan cerita Arga. Thank u a lot of gais!!!❤
*******

"Jadi bagaimana, lebih baik tau tapi sakit atau tidak sama sekali?"


"Dit,kitorang pulang duluan ya. Makasih banyak udah ngizinin kita berdua main kerumah lo." ucap Arga

"Sama-sama,santai aja kali." balas Radit

"Oh iya Dit. Lo jangan sungkan ya kalo ada yang mau diceritain,cerita aja bahkan kalo lo butuh tempat curhat lo bisa telfon gua kok." ucap Aleta sambil menepuk pelan pundak Radit

"Aduh Al, kalo gua apa-apa cerita ke lo. Yang ada abis gua digantung sama manusia kulkas itu." ucapnya sambil melirik ke arah Arga

"Santai aja kali matanya,dah kayak pengen copot" ejek Radit sambil tertawa

"Yaudahlah kalo gitu kita pulang ya Dit. Makasih banyak" ucap Aleta kemudian bergegas menaiki mobil dan pergi dari perkarangan rumah Radit

-------

"Kamu mau makan apa?" tanya Arga memecah keheningan

"Mau pulang aja, makan dirumah" jawab Aleta

"Yakin gamau makan diluar?" Arga pun menengok kearah Aleta

"Iya, belum laper banget. Nanti kalo laper aku pasti makan"

"Yaudah, oh iya besok kamu pulang bareng Caca gapapa?" tanya Arga

"Aku minta jemput orang rumah aja, kasian Caca rumah dia kan beda arah sama rumah aku"

"Yaudah hati-hati kalo ada apa-apa telfon aku,kabarin ya" ucap Arga memastikan

Mobil mereka pun sampai didepan rumah Aleta. Namun, Arga hanya diam sambil menatap lurus kedepan.

"Aku turun ya, kamu hati-hati" ucap Aleta namun Arga hanya diam

"Ga, aku turun ya." ucapnya lagi

"ARGA!" panggil Aleta sambil berteriak kesal

Arga pun menoleh sambil tertawa, puas mengerjai sang pacar hingga kesal.

"Galak amat, jangan turun dulu" ucap Arga

"Orang udah sampe kok gaboleh turun?" tanya Aleta kebingungan

"Mau ngobrol aja bentar, besok kan gak ketemu" jawab Arga

"Kan bisa ketemu pas kamu pulang latihan,masih bisa chatan juga kan?"

Arga pun menghela napas panjang, kemudian menegakkan posisi badannya dan menghadap ke Aleta.

"Kamu besok dispen latihan dari jam berapa?"

"Abis jam istirahat pertama kamu beneran kan pulang sendiri gapapa?" tanya Arga lagi

"Gapapa kok" jawab Aleta sambil tersenyum

"Kalo besok bisa izin, aku izin bentar nganterin kamu pulang"

"Gausah gapapa kok,serius aku bisa sendiri Ga." ucap Aleta sambil mengangguk beberapa kali untuk memastikan Arga

"Yaudah, jangan lupa kabarin aku ya"

"Iya tenang aja kamu jangan lupa makan,istirahat yang cukup hari ini,sholat,semangat ya latihannya!" ucap Aleta sambil mengepalkan tangannya diudara

ARGA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang