Arga -22

1.8K 80 0
                                    

Pagi ini Arga kembali masuk sekolah,ia merasa tubuh nya sudah baikan.Seorang wanita paruh baya memasuki kamar pria yang bercat abu abu itu,ia pun mulai membuka tirai jendela nya sehingga cahaya tersebut dapat masuk menerobos kamar sang empu.
Up
"Arghh silau ma!"

"Bangun juga kamu,mama kira gak bangun bangun juga"Wanita paruh baya itu pun menarik paksa selimut anak lelaki nya itu dan menyuruh nya bersiap siap

"Ma,masih pagi juga udah marah marah aja"Pria bertubuh tinggi itu pun akhirnya bangun dan masuk ke kamar mandi untuk mandi

"Anak bujang satu satu nya susah bener disuruh mandi!"

🍃🍃🍃🍃
Gadis cantik dengan rambut berwarna coklat yang dibiarkan terurai itu pun menuruni tangga dan langsung berlari ke dapur

"Bi,bisa bantuin aku nyiapin makanan gak?"tanya gadis itu dengan nada setengah berteriak

"Bisa non,mau apa bekalnya?"Bi Ina pun mengambil Tupperware berwarna merah dan memberikannya kepada Aleta

"Aku mau bawa roti aja selai nya cokelat ya"Aleta pun mulai mengoles selai di atas roti tawar itu dan memasukkannya ke dalam wadahnya

"Udah deh,Bi aku berangkat dulu ya"

"Iya non"Aleta pun menenteng paper bag dan masuk ke dalam mobil untuk berangkat ke sekolah

"Aleta belum Dateng juga tah?"Radit pun mondar mandir tak jelas sambil terus menanyakan Aleta

"Mata Lo kemana sih,hah?ada manusia nya di tempat duduk nya?"Caca pun geram Radit

"Kok jadi Lo yang sewot sih!"

"Ya jelas lah gw kesel,Lo kayak orang goblok gitu!"

"Biarin aja sih Ca,namanya juga anak kekurangan asi mah gitu"Ucap Ahmad salah satu kawan sekelas mereka dan perkataan nya pun berhasil mengundang gelak tawa seisi kelas

"What ever friends.Yang penting sekarang gw lg butuh contekan MTK!"

"Emang MTK ada pr ya?"seru Bagas

"Ada makanya gak usah ngurusin upil aja lo!upil aja dicongkelin"perkataan Radit refleks membuat seisi kelak tertawa terbahak bahak

"Eh kentut klo ditahan aja penyakitan,nah begitu juga upil klo Lo diemin aja gk bisa nafas Lo bego!"cerca Bagas

"Au ah seterah lu like like Bagas aja ya kan"

Saat mereka berdua asik berdebat Aleta pun datang dengan senyum yang merekah di wajahnya.sangat cantik bukan

"Alhamdulillah Ya Allah terimakasih telah memberikan jalan keluar untuk hamba mu ini"ujar Radit yang langsung mendapatkan tatapan jijik dari murid murid lainnya

"Aleta cantik---"belum sempat Radit menyelesaikan perkataannya Aleta sudah lebih duluan memberikan buku matematika nya

"Udah tau gua apa tujuan Lo"Radit pun menerima buku bersampul kan coklat itu dan kembali ke tempat duduknya untuk menyelesaikan tugas nya.

"Ca,liat Arga?"

"Eh tadi sih udah Dateng cuma gak tau pergi kemana"Aleta pun hanya mengangguk paham

🍀🍀🍀🍀

"ARGA!!!"suara nyaring itu pun menggema di sudut koridor sekolah Arga pun menengok kebelakang dan mendapati sosok Ajeng yang sedang berlari kearah nya

"Apa?"jawab Arga dengan suara nya yang dingin dan terdengar ketus

"Nanti pulang gw nebeng ya,soalnya gw gak bawa mobil.Pleaseee"mohon Ajeng sambil menggoyangkan lengan kekar milik Arga

"Gak!"tegas Arga

"Ih kok gitu sih,jahat banget"Ajeng pun terus menggoyangkan lengan Arga namun dengan sekali hentakan tangan mungil milik Ajeng pun terhempas begitu saja dan hampir membuat Ajeng terjatuh kalau saja Arga tak menangkapnya bisa dikatakan mereka sekarang sedang berpelukan.Namun di sisi lain seorang gadis yang melihat kejadian itu pun merasa sedikit kecewa dan pergi meninggalkan mereka berdua tanpa disadari sama sekali oleh keduanya

Votte and komen jangan lupa ya

Halloween sesuai janji aku,aku update nih hehe maaf banget kemarin kemarin hp ku rusak 😖jadi aku baru bisa update hari ini hehe semoga suka mantenan😇😍😍

ARGA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang