Arga -25

1.9K 103 4
                                    

Aku cuma mau ngasih tau apa salah nya sih ngevote doang gak keluar uang loh-,-

------
Motor hitam milik Arga pun sampai di depan rumah berpagar coklat itu,Aleta pun turun dengan berhati hati dan melepaskan helm berwarna pink itu dan memberikannya kepada Arga

"Makasih"ucap Aleta seadanya

Arga hanya mengangguk kecil dan tersenyum"Sama sama,kenapa sih ada masalah ya?"tanya Arga sambil menatap sendu Aleta

"Gak kok,kata siapa?"Arga pun tersenyum hampar"Cewek terutama kayak lo,udah ketawan bohong nya.Ketara tau gak!"

"Apaan sih gak jelas tau gak!"tegas Aleta

"Udahlah gue mau masuk,ngapain lo masih disini pulang sana!"usir Aleta"Iyaudah gue balik,hati hati.Besok gue jemput"Arga pun memakai helm hitam full face nya

"Gak ngapain,lo jemput aja cewe lo!"terka Aleta

"Cewe gue bukan tipe cewe yang pecemburuan tingkat akut jadi santai aja"Arga pun tersenyum simpul sampai akhirnya benar benar menghilang dari pandangan Aleta

"Itu cewe lo,bukan gue!"Aleta pun bergumam sambil menendang kerikil kecil yang ada di kakinya itu

......
"Ca!liat geh masa ya si cabe pasar tempel itu mepetin si Arga lagi!"Radit pun berteriak dengan heboh sekarang mereka sedang berada di tempat bimbel les mereka

"Ha,seriuosly?"Caca pun kaget setengah mati dan langsung merebut handphone milik Radit disana jelas terpampang foto Ajeng sedang memeluk Arga,begitupun sebaliknya

"oh my goodness what is this?"Caca pun melempar ponsel Radit dengan sembarang untung sang empu siap untuk mengambil nya

"Gimana pun caranya harus dipisahkan tuh cabe sama si Arga jijik tau gue liatnya!"murka Caca dengan nada bicara yang meninggi

"Gimana caranya?ini udah kesebar sama satu sekolah loh ca!"

"Ya Tuhan,apa lagi coba!minggir lo pengen gue hajar emang si cabe keriting itu!"Caca pun mendorong Radit dan melenggang pergi keluar ruangan untuk mencari keberadaan Ajeng di sekolah

Radit pun tak tinggal diam ia mengejar Caca yang super cepat saat berjalan "ca!sabar kali besok aja kita kesekolahan.Ini udah sore mana mungkin si cabe ada di sekolahan!"Radit pun berusaha mengingatkan namun apa boleh buat Caca masuk ke dalam mobil dan mengendarai nya menuju sekolah sedangkan Radit yang melihat itu langsung mengubar nya dengan mengendarai motor

.....
Aleta pun mengeluarkan semua isi tas nya,dia sedang mencari keberadaan buku bersampul biru miliknya "Tadi kan gue masukin kok gak ada sih"Aleta pun tampak berpikir sampai akhirnya ia mengingat bahwa buku nya tertinggal di laci meja

"Argh,iyaa gue lupa kan gue taruh di laci bukan di loker.Duh mager lagi kesekolahan"Aleta pun meringis menatap dirinya yang suka ceroboh dalam bertindak.Aleta pun memakai jaket tebal miliknya dan memesan ojek online menuju sekolahannya

Tidak butuh waktu lama akhirnya ia sampai disekolah.Pukul 16.46 wajar saja sekolah sudah terlihat sepi gadis dengan rambut diurai itu pun memasuki gerbang sekolahnya dan menuju ke kelas nya.Sesampai nya di kelas ia menemukan buku nya itu dan langsung membawa nya pulang,namun sampai di ujung koridor Aleta dihadang oleh beberapa perempuan dengan rambut dicat berwarna merah itu siapa lagi jika bukan Ajeng dkk.

"Oh ini cabe murahan yang suka deketin Arga,see guys she is so disgusting"Ajeng pun tertawa meremehkan karena tidak suka bertengkar Aleta pun tak mengindahkan kata kata Ajeng

"Udah?permisi saya mau lewat!"Aleta pun berusaha menghindar namun dengan cepat tanggan nya dicekal oleh Ajeng

"Cepat banget pulangnya,maen dlu sama gue siapa tau lo mau jadi kawan gue"Ajeng dkk pun kembali tertawa

"Sorry gak bisa lain waktu aja"Aleta pun berusaha pergi namun nihil tangganya dicekal.lagi oleh Ajeng dkk

"Heh cabe pangkat apa lo ngelawan kitorang lo gak tau kitorang siapa?"Ajeng pun marah dan emosi

"Tau kalian kakak kelas saya,tapi kakak kelas yang berwibawa adalah kakak kelas yang gak mau berantem sama adik kelas nya paham"Aleta pun tersenyum kecut

"Dasar cabe!"Ajeng pun hendak menampar Aleta namun ada tangan yang mencegahnya

"Hey bitch,liat diri lo sendiri.Bagusan cabe pasar daripada lo!mulut kayak cabe pedesnya dan muka lo kayak pare tau gak pahit!"ya gadis itu adalah Caca dia menghempaskan tangan Ajeng

"Berani banget lo!"Ajeng pun menatap murka Caca

"Berani lah,ngapain takut sama cabe pasar tempel.Harus lo tau ya bocah SD pun gak bakal takut liat Lo!"Ajeng pun dibuat benar benar emosi sampai akhirnya ia pun meninggalkan mereka

"Makasih ya ca baik banget lo"Aleta pun tertawa melihat aksi sang sahabat tadi

"Ye,sama sama btw ngapain lo kesekolahan?"Aleta pun mengangguk dan menjawab"oh,ini abis ambil buku yang ketinggalan"

Caca pun Mengangguk"Lo sendiri kenapa ke sini ca?"Caca pun menatap koridor yang sepi "niatnya pengen ngelabrak si cabe pasar tempel itu cuma gue liat lo lagi di hadang gitu yaudah gajadi sekalian aja berantem tadi hahahah"Caca dan Aleta pun tertawa bersama dan bergegas pulang karena hari sudah mulai malam

ARGA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang