ARGA

-30

Happy reading

Dari sedari pagi sampai siang ini entah mengapa perasaan Arga tidak enak,dia takut terjadi apa apa kepada dirinya maupun Aleta.Radit pun bingung,mengàpa sahabatnya tersebut diam dan terlihat resah

"Ga,lo kenapa sih?ada masalah?"yang ditanya bukannya menjawab malah terus melamun dengan tatapan nanar

"Ga!"sentak Radit  dengan suara yang agak besar,membuat guru yang sedang mengajar menengok ke sumber suara

"Kalian berdua keluar dari ruangan sekarang,bukannya memperhatikan malah fokus berbicara sendiri!"Arga yang kelihatan nya sedang tidak fokus pun memutuskan keluar kelas yang disusul oleh Radit dibelakangnya

"Ga!woi tunggu,lo kenapa sih?"Radit pun mengejar Arga yang cukup cepat dalam berjalan

"Cape tau gak sih gue lari lari.nguber lo yang kalo jalan kayak robot!"cerca Radit,sedangkan cowo dingin tersebut pun hanya menengok

"Kantin yok laper gue"tanpa basa basi lagi Arga pun langsung meninggalkan Radit sendirian

"Emang dasar kulkas jadi beda,ngebuang sendiri!"Radit pun menyusul Arga ke kantin

Sesampainya mereka dikantin,kedua nya pun langsung memesan makanan mereka.Sambil menunggu pesanan mereka datang Arga pun mengecek ponsel nya,betapa terkejutnya Arga melihat foto Aleta dengan seorang pria sedang berpelukan mesra

+62176****
'Jadi gimana?kaget bukan setelah lo liat foto ini.Ini masih bukti kecil gue punya banyak fakta tentang perempuan itu.Lets play the game dude'

"Bangsat!"umpat Arga,Radit yang sedang bermain ponsel pun ikut terkejut

"Kenapa lo,Ga?"yang ditanya pun langsung menatap

"Gapapa kok,kesel aja gue"jawab Arga sekenanya

"Oh ya,Ga.Nanti pulang main dulu kuy ke mana kek.gitu asli borring gue dirumah,ajak Aleta juga soalnya Caca ikut"

"Lo aja yang ajak males gue"Radit pun bingung kenapa tiba tiba Arga berubah seperti ini

"Kenapa?yaudah tapi dia pergi sama lo ya"Arga pun hanya mengangguk saja,akhirnya pesanan mereka pun datang.Radit langsung melahap bakso yang ia pesan tadi,begitu juga dengan Arga namun masih dengan rasa bingung siapakah cowo yang bersama Aleta tersebut

----------

"Ca,kita jadi main nih?"tanya Aleta sambil membereskan buku buku nya

"Jadi lah,kuy tinggal tunggu Arga sama Radit aja"Aleta pun hanya mengangguk

"Woi ciwi ciwi maaf ya lama soalnya mau masuk kelas ada pak torik nanti gue ditanya tanya males gue"Radit pun mengoceh tidak jelas sambil membereskan peralatannya

"Dah lah jangan banyak omong,kuy jalan.Al,lo sama Arga kan?"Aleta pun mengangguk mantap

"Yaudah,gue sama Radit duluan ya tunggu di lobby aja"

"Oke,hati hati ya"Caca dan Radit pun keluar kelas menyisakan mereka berdua dikelas

Aleta yang sadar sedang ditatap oleh Arga pun menoleh
"Kenapa?"bukannya menjawab Arga justru makin menatap Aleta dengan tak berpaling sedikit pun

"Ga,kenapa?"

"Lo punya pacar?"Aleta pun terkejut mendengar pertanyaan Arga

"Gak punya,kata siapa?"

"Sampe pelukan kayak gitu?"gadis tersebut pun dibuat bingung oleh Arga

"Kapan pelukan,dimana?emang kamu pernah liat aku pelukan?"Arga berdecih mengapa iya marah melihat Aleta dekat dengan cowo

"Gak,gue nebak doang"jawab Arga sekenanya

"Yang bener?"Arga pun menatap Aleta dan langsung mengacak gemas rambut perempuan itu

"Lama lo,ayok lah keburu telat nih"Aleta pun langsung memukul pelan lengan Arga

"Dasar kulkas!"

"Dasar anak bayi!"

"Aku bukan anak bayi Arga!"

"Iya lo anak bayi,suka ngambek!"Arga pun menjulurkan lidah seolah meledek Aleta dan langsung berlari ketika dikejar oleh Aleta

"Kamu tuh dugong!"dan terjadi lah aksi kejar kejar an dikoridor sekolah.Namun,ada seseorang dibalik tembok toilet yang memfoto kedua nya dengan tatapan kesal dan membunuh

"Gue pastiin lorang dua gak bakal bahagia!"ancam orang tersebut

Hello hello maaf banget banget bangettt aku jarang up sekarang,tapi aku janji aku bakal up 3 hari sekali buat kalian.Tapi supaya aku semangat coba tolong vote sama komen kalian dong gais aku sedih banget kalo sampe lapak ini sepi:((((( masa kalian ga kasih aku upah buat nulis nya hehee bercanda kok:)))
Yaudah dehh selamat membaca nyaa