Alhamdulillah bisa update lagi, makasih buat vote dan komennya...
Harus jadi kebiasaan sebelum baca klik ⭐ dulu dan Voment!
Next nya masih sama waktu chapter ini dapet 10+ vote yaa!
Bismillah semoga nyambung part ini.
🌻 Happy Reading 🌻
Kringgg... Kringgg
Bel istirahat baru saja berbunyi menandakan jam pelajaran Pak Bronto telah selesai.
"Oke anak-anak kita sudahi dulu materi kita hari ini, dan ingat tugas presentasi kelompok Minggu depan akan saya panggil secara acak" Ucap Pak Bronto guru sejarah
"Dan saya harapkan setiap kelompok selesai tepat waktu. Saya permisi dan kalian silahkan istirahat"
"Baik pak" Serentak semua murid kelas mengucapkan itu, kecuali Defran
Teman sekelas Defran akhirnya pada berpencar dan bergegas ke arah kantin ada juga yang masih berdiam diri di kelasnya.
"Lo berdua kantin gak?" Tanya Irfan pada Qiqi dan Defran
"Iya gua ke kantin, Lo fran?" Tanya Qiqi
"Hmm, ayo dah keburu rame" Jawab Defran
Mereka bertiga keluar kelas berjalan menuju kantin.
"Lo berdua makan apa? biar Qiqi nanti yang pesen?" Tanya Irfan
"Apaan lo kok gua?" Jawab Qiqi agak sewot karena seenaknya Irfan menyuruhnya
"Amal Qi amal pelit amat" Ucap Irfan
"Anjing"
Qiqi dan Irfan yang sibuk debat beda dengan Defran yang hanya diam tidak menanggapi mereka berdua.
"Fran lo makan apaan cepet, biar disana langsung dipesen?" Tanya Irfan kearah Defran
Baru saja Defran mau menjawab Irfan tetapi matanya tidak sengaja melihat Alea keluar kelas.
"Bentar dah" Ucap Defran
"Ada apaan?" Tanya Qiqi
"Lo berdua kantin duluan aja sana, pesenin gua mie ayam bakso sama es teh"
"Mau kemana emang lo?" Irfan bertanya
"Ada urusan sebentar, udah sana keburu rame tuh kantin"
"Lo mau kemana sebenarnya
Tumbenan banget" Tanya Qiqi
"Pengen tau banget, pesen aja nanti semua biar gua yang bayar. Dah tuh gua pergi dulu"
"Inget jangan lupa mie ayam bakso + es teh" Teriak Defran yang udah mulai berlari mengejar Alea
"Lah tuh bocah ngapa dah" Aneh Qiqi yang melihat Defran pergi
"Gak tau juga gua" Heran Irfan
"Eh Qi lo tadi liat gak Defran lari kearah mana?"
"Dia lari ke arah-" Potong Qiqi dengan cepat menoleh kearah Irfan
"Toilet cewek!" Serentak mereka berdua, sekaligus kaget
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bully Girl
Novela Juvenil[DIHARAPKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Syikalea Qimumtazz Defranico Ghezaly Ardijaya . . . . . . . . . . . . Note: Tolong dimaklumi jika ada chapter yang terlalu banyak basa-basi, kata berantakan, terlalu baku ataupun sebaliknya, karena masih pertama k...
