Awal Masalah

1K 53 0
                                    

Alea POV

Sejak kejadian tadi pagi, aku akan lebih berhati hati kepadanya, aku tidak ingin mempunyai masalah lagi sama dia. Betapa menyeramkan nya dia saat marah, aku sangat takut saat kemarin dia memarahiku di tengah lapangan dengan disaksikan banyak orang serta diiringi dengan kata-kata yang mencemoh diriku, tidak sampai disitu dengan santainya cowok sombong itu mengataiku miskin. Aku tau aku miskin tapi setidaknya aku juga manusia yang masih punya perasaan.

***

"Gila lu fran, anak orang lo apain sampe takut kek gitu" Tanya sahabat gua Qiqi

"Tau lu, ngomong apa aja lo sampe buat dia gugup" Sahut Irfan

"Bacot lo berdua, kok lo jadi belain dia? Lo suka ama dia" Jawab Defran ketus

"Apaan sih lo gak nyambung, gua nanya doang tai" Balas Qiqi tidak kalah ketusnya

"Udah lah berisik lo berdua, intinya gara-gara dia nabrak gua. Mood gua jadi jelek ? Apa jangan-jangan dia cuma modus doang sama gua?"

"Idih, PD banget lo mana mau dia ama lo. Muka lu udah kek mau makan orang tau gak"! Balas Irfan

"Bodo amat, intinya sampe tuh cewek buat masalah sama gua lagi. Gak segan gua buat dia menderita!"

"Serah"! Balas Qiqi dan Irfan secara bersama

Pulang sekolah

Tet..tett..tett...

Bunyi bel pulang sekolah telah berbunyi, para murid segera bergegas membereskan semua alat tulisnya dan dimasukkan ke dalam tas, Dan dipastikan bagi para murid  bel pulang sekolah adalah kebebasan dunia.

Alea POV

Bel pulang telah berbunyi sebaiknya aku cepat bergegas pulang agar tidak terlambat bekerja, aku dengan segera berjalan cepat menuju ke parkiran untuk mengambil sepedaku yang diparkir disana. Parkiran motor sama sepeda dijadikan satu, entah apa alasannya.

Aku melihat sepedaku terpakir rapih disana, tapi sayang nya ada 2 motor besar yang menghampit sepedaku. Aku melihat nya terlebih dahulu agar sepedaku tidak mengenai motor orang itu, aku takut motor bagus itu lecet akibat ulah sepedaku yang bisa di bilang jelek.

"Baiklah, hati2 alea" Gumam sendiri

Aku sedang berusaha mengeluarkan sepedaku dari parkiran, sedikit sulit tapi ini tinggal sedikit lagi akan keluar. Ah, akhirnya berhasil! Ketika sepedaku berhasil dikeluarkan, aku melihat rok ku sangkut di rantai sepeda itu, aku mencoba melepaskan nya dengan badan yang sedikit menunduk dan menarik kebelakang dengan memakai tenaga yang cukup kuat.

Brukkkk...

Aku jatuh kebelakang dengan sepedaku yang ikut terjatuh menimpaku. Eh, tapi tunggu aku merasa ada sesuatu yang tidak enak. Aku melihat kebelakang.  Motor besar itu jatuh. Tiba-tiba aku mendengar suara seseorang yang sangat kuhindari.

"Woyyy"! Teriak lelaki itu




















Awal Masalah Done ✅✅✅

Chapter terpendek dari yang terpanjang ini.

See you in next chapter all ❣️

My Bully GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang