Gak ada part Alea lagi hhee...
Next chapter kayak nya ada!Mama Dara saat ini sedang menyiapkan makan malam buat suami dan anaknya, dia memasak nasi goreng yang menjadi pilihan favorit kedua pria yang disayanginya ditambah ayam goreng sebagai lauk tambahan dan kerupuk sebagai cemilannya.
Dan Wisma dia sedang memperhatikan istri cantiknya ini memasak, dia sangat bahagia mempunyai istri seperti Dara yang bertanggung jawab dan sayang kepada Defran.
"Mas tolong panggil Defran buat makan malam, kayanya tuh anak masih main game dikamar" Suruh dara
Bukannya menghampiri Wisma malah berteriak karena dia emang mirip sama Defran yang mempunyai sifat mager yang gak ketulungan.
"Defrannn turun kamu makan malem sini, kalo gak turun 10 detik dari sekarang uang jajan kamu jaminannya"! Teriak Wisma kearah tangga
Dara yang mendengar suaminya berteriak hanya mengambil nafas sabar, gak sampe 5 menit untuk kelantai dua kamar defran. Pikir Dara
Memang dari dulu sikap Wisma yang suka memerintah dan gak suka dibantah tidak pernah berubah tapi Dara sayang, sifat Wisma lah yang menurun ke Defran jadinya.
"Iyaa pah aku turun" Teriak defran tak kalah keras dari atas kamarnya
"Cepet 7 detik lagi" Ucap Wisma
Defran yang mendengar ucapan papahnya segera berlari kamar tidak mempedulikan ps nya yang masih menyala, karena dia gak mau ambil resiko lagi. Dia memang tau sifat papanya yang tidak main-main dalam ucapannya.
"Papa apa-apa si sukanya ngancem terus" Ucap Defran sambil menarik nafas karena terengah-engahbturun dari tangga sambil lari
Wisma yang mendengar itu pun hanya mengangkat bahu tak peduli.
"Ngeselin banget si dasar orang tua" Ucap pelan Defran, yang sialnya didengar wisma
"Ngomong apa kamu?" Tanya wisma sinis
"Hah engga kok pah hehe yaudah ayo makan Defran laper nih, ma ambilin Defran nasi sama paha sekalian kerupuk nya ya" Ucap Defran cepat sekalian mengalihkan pembicaraan ke Dara
Dara yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala melihat 2 pria nya selalu ribut.
"Bentar ya sayang mama ambilin papa dulu" Ucap dara
"Wleee" Ledek wisma sambil menjulurkan lidahnya
Yang diledek pun hanya menaikan sebelah alisnya, sambil memikirkan kemana papanya yang tegas dan berkharisma?
"Udah apa sih mas udah tua juga masi aja kaya gitu keanak" Ucap dara ke wisma
"Ihh yang kok kamu gitu sih"! Jawab wisma sambil merengek sedikit
"Pa apaan deh geli tau defran ngeliat nya" Ucap defran yang emang geli melihat kelakuan papahnya
"Apa kamu" Ketus wisma
"Ssttt udah nih makan fran kamu juga mas dimakan nasinya" Lerai dara
Setelah itu tidak ada lagi ada suara berisik dari pria itu yang ada hanya suara dentingan sendok dan piring yang bersentuhan.
"Fran papah mau tanya" Tanya wisma disela-sela makannya
"Apa" Jawab defran
"Kamu kenal anak cewek yang beasiswa itu gak si Alea?" Tanya wisma
"Uhukkkk.." Defran yang mendengar langsung batuk
Pikiran Defran langsung negatif dan bertanya-tanya, apa Alea mengadu kelakuannya ke papa? Kalo iya awas aja! Pikir Defran
"Iya pa kenal, kenapa?" Tanya Defran santai padahal hatinya udah panik bukan main
"Ohh engga papa pengen peringatin aja sama kamu jangan pernah ganggu tuh Alea kesian dia tinggal sendiri harus kerja pula" Ucap Wisma memperingati defran
"Itu mah udah takdir dia kali pa" Jawab defran
"Jangan aneh-aneh kamu" Ucap wisma
"Kalo aku ngelakuin jahat ke dia papa bakal gimana?" Tanya Defran
"Papah benar-benar marah dan yang pastinya mama juga akan kecewa sama kamu kalo kamu berani sama Alea" Ucap wisma tegas
"Mama setuju dan pastinya mama yakin kalo anak badung mama gak akan macem-macem, ya kan sayang?" Ucap Dara sambil mengelus rambut Defran
"I-iya gak kok ma pa" Jawab Defran sambil meyakinkan kedua orangtuanya
"Good" Ucap Wisma
"Yaudah ma pa Defran udah selesai makan, mau keatas dulu sekalian tidur" Ucap Defran
"Yaudah sana jangan malem-malem" Jawab Dara
"Okeee" Ucap Defran berjalan ke kamar
Di meja makan tertinggal Wisma dan Dara, Wisma yang merasa aman akan situasi mengambil modus ke istrinya.
"Yang nanti malem ya" Ucap Wisma menggoda istrinya
"Apa"bTanya Dara sok polos
"Jatah aku yang udah 5 hari gak dapet gara-gara aku lembur" Ucap Wisma
"Siapa suruh lembur" Jawab Dara yang bermaksud menggoda Wisma
"Lagipula emang masih kuat kesian tulang kamu ntar patah" Lanjut Dara
"Gak mau tau pokoknya malem ini titik" Ucap Wisma tegas ke Dara
"Emang kamu gak inget waktu itu sampe kek orang mau pingsan gara-gara aku gelut terus" Goda Wisma balik
"Udah ah mesum kamu" Ucap Dara sambil membereskan piring berjalan ke arah dapur
"Dasar istri untung sayang banget"! Kekeh Wisma lucu melihat kelakuan istrinya seperti ABG
***
Dikamar Defran memikirkan bagaimana rencana besok untuk mendekati Alea sedangkan papanya baru saja memperingati nya.
"Apa batalin aja dare dari Qiqi?" Gumam defran
"Eh gak-gak nanti gua dikata pengecut lagi"
"Tapi kalo lanjut trus ketauan papa gimana" Gumam Defran yang frustasi memikirkan besok
"Terusss gua harus gimana sekarang"
"Masa iya gajadi? Gaseru dong"
"Ah bodo amat, lakuin aja dulu"
Hoammmmm.....
Defran akhirnya menguap karena emang merasa dirinya mengantuk dan akhirnya dia terlelap ke mimpi indahnya.
Mikir Rencana Besok Done ✅✅✅
Vote& Comment yawww.... TBC..
Papayyy next chapter 👋
Happy Reading People ❣️
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bully Girl
Novela Juvenil[DIHARAPKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Syikalea Qimumtazz Defranico Ghezaly Ardijaya . . . . . . . . . . . . Note: Tolong dimaklumi jika ada chapter yang terlalu banyak basa-basi, kata berantakan, terlalu baku ataupun sebaliknya, karena masih pertama k...