Yuqi lagi tidur dengan damai di UKS, di sebelah kanan ada Yeji di sebelah kiri ada Yena.
Cuma pura-pura tidur sih.
Mereka lagi jam kosong, biasanya tiga orang ini pasti jadi yang paling rusuh di kelas. Tapi hari ini lagi ngga berminat karena Yeji masih galau.
Yuqi sih ngga, dia sejak awal ngga seserius itu berharap ke Yeonjun. Hatinya masih ada di Lucas, belum di balikin.
Padahal Yuqi udah dengar rumor kalau Lucas pacaran sama si Doyeon itu.
Sial, kalo bahas Lucas pengen nangis aja dia. Mana mereka belum ada bicara hampir seminggu.
Yuqi takut kalo mereka balik kayak dulu lagi, nanti perasaannya yang bertepuk sebelah tangan ngga mau hilang.
Ngelirik ke Yeji yang kayaknya udah tidur beneran, terus ke Yena yang udah hampir tidur juga.
Yuqi mutusin buat bangkit, mau balik ke kelas.
Baru aja dia jalan satu langkah, dua babu kesayangannya ikut bangun juga.
"Mau kemana?" tanya Yena sambil menguap lebar-lebar.
"Kelas."
"Gue juga deh, di sini gue ngga bisa tidur.." Yena jalan duluan keluar dari UKS, padahal tadi Yuqi yang mau keluar.
Kalo di pikir-pikir lagi, Yena memang ngga bisa tidur nyenyak di tempat lain kecuali di rumahnya.
Yuqi ngangguk sendiri, dia dapat pengetahuan baru tentang temannya.
"Kenapa lo?" tanya Yeji yang masih pasang sepatu.
"Mikirin kamu." Yeji pasang muka malas, udah kebal sama gombalan garing dari Yuqi.
Mereka keluar nyusul Yena yang ternyata masih nunggu depan pintu.
"Lama!"
Terus mereka jalan bertiga, Yuqi tengah.
Biasanya emang begini, kata Yena yang pendek harus di tengah.
Iyain aja.
"Bukannya dari tiga minggu lalu kalian bilang ada guru penjas baru?" tanya Yena sambil pasang dasi yang tadi dia lepas.
"Iya, katanya hari ini baru bisa masuk." jawab Yuqi.
"Kok gitu?"
"Ya mana gue tau, tanya aja sendiri. Lagian habis ini jam pelajaran dia." Yuqi masuk ke kelas duluan, tapi tiba-tiba berhenti.
Itu anak malah nyengir ngga jelas sambil garuk kepala. Yena Yeji saling tatap terus ikutan masuk.
Yeji kaget terus langsung ngomong, "Selamat siang, pak."
Beda sama Yena yang cengo ngelihatin sosok yang lagi berdiri di depan semua siswa.
"Lah?! Kok bisa di sini?!" Yena jalan dengan santainya ke arah si guru baru.
Yuta, si guru baru.. Lihatin Yena pake muka datar.
"Kalian membolos?" tanya Yuta.
Yena langsung berhenti jalan. Waduh, dia baru sadar kalo aura Yuta agak beda sekarang. Jangan bilang dia guru baru yang di bicarain Yuqi.
Mau nangis aja Yena karena di lihatin setajam itu, untung Yuqi datang.
"Pak, maaf ya.. Kita habis dari UKS cari obat, Yeji lagi sakit perut soalnya--"
"Tapi saya di sini sejak setengah jam yang lalu. Ngga mungkin cari obat bisa selama itu." Yuqi langsung terdiam pas guru olahraga ini asal nyerocos.
KAMU SEDANG MEMBACA
Triple Y
Humorft. yena yuqi yeji Yena yang pecicilan, Yuqi tukang rusuh, dan Yeji yang suka jaga image.