22. Sayang sama Yuqi?

284 55 18
                                    

Aduh, sial banget.

Dari tadi Yuqi terus mikir begitu.

Padahal Doyeon yang manggil dan bilang ada hal yang mau dia bicarakan, tapi sampai sekarang cewek itu ngga mau ngomong sama sekali.

"Gue sibuk, kalo lo ngga mau ngomong apa-apa gue pergi." akhirnya Yuqi berhasil keluarin kata-kata yang dia tahan sejak tadi.

Doyeon kelihatan agak panik, "Eh, tunggu! Gue lagi nyusun kata-kata yang tepat."

Yuqi menghela napas, "Bicara santai aja."

Doyeon kelihatan gigit bibir, dia beneran gugup dan panik di saat yang sama.

"Gue baru putus sama Lucas." di mulai juga akhirnya.

"Hm, terus?"

"Alasan kita putus karena lo, Yuqi."

Muka Yuqi langsung sepet, ini kenapa dia di bawa-bawa dah? Perasaan dari kemaren diam aja.

"Gue tahu lo pasti bingung, gue yakin karena kelihatan jelas kalo lo tipe cewek yang ngga peka." kata Doyeon.

Yuqi milih diam dulu, kasih kesempatan untuk Doyeon bicara.

"Awal gue pacaran sama Lucas itu karena di kenalin sama temen gue, dia bilang Lucas lagi nyari cewek, waktu itu gue iya iya aja karena Lucas ganteng terus tajir pula. Cewek mana coba yang ngga mau."

Yuqi ngangguk setuju, dia juga kalo di tawarin Lucas pasti maulah.

....

??

Dih, apaansih. Aneh, qi.

"Kita pendekatan cuma beberapa hari, habis itu langsung pacaran. Gue mikirnya Lucas merasa nyaman makanya secepat itu buat nyatain perasaan. Baru dua hari kita pacaran gue ngga sengaja lihat lockscreen handphonenya dan itu bukan foto gue, dia, ataupun keluarganya. Tapi foto lo." Yuqi garuk-garuk kepala, dia tahu kok tentang yang satu ini.

Orang Lucas pernah nunjukin, tapi fotonya muka Yuqi waktu tidur mana sambil mangap lagi mulutnya.

Yah, agaknya Yuqi kaget karena Lucas kasih lihat sekitar empat tahun lalu, sedangkan Lucas udah ganti handphone. Masa dia ngga ganti lockscreen juga.

"Gue sempat marah tapi dia jelasin kalo lo temen dekatnya, gue coba buat ngerti. Tapi ngga cuma itu, makin lama gue makin lihat banyak yang aneh dari dia."

"Aneh gimana?"

"Semua hal tentang dia pasti selalu berkaitan sama lo, dia ngga pernah sekalipun berhenti bicara tentang lo, peduli sama lo, awalnya gue biasa aja. Gue masih coba untuk sabar sambil terus mikir kalo kalian cuma berteman, tapi puncaknya itu beberapa hari lalu. Dia banding-bandingin gue sama lo dan gue ngga terima."

jelas Doyeon panjang lebar, belum selesai di situ nampaknya gadis dengan tinggi menjulang itu ingin lanjut berbicara.

"Lucas bersikap itu seolah semua dunia ini cuma tentang lo, Yuqi. Gue akhirnya sadar kalau selama ini gue cuma di anggap sebagai pengalihan. Entah apa alasan Lucas pacaran sama gue, intinya dia ngga tulus. Sedikitpun."

Yuqi ngga tau lagi mau ngomong apa, yang biasa dia lakuin cuma diam sambil memproses semua penjelasan Doyeon barusan di otaknya yang kata Yena otak jongkok nan goblok.

Sampai di rumah Yuqi langsung masuk, Papa, Mama, sama Chenle yang mau nyapa di abaikan gitu aja sama dia.

Yuqi masuk kamar dan langsung lempar diri ke atas kasur.

Cewek yang sebenarnya cantik kalo aja sableng nya di kurangi itu narik bantalnya buat nutupin kepala.

Dia ngga nangis, alay banget. Cukup dulu jangan sekarang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Triple Y Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang