((Author POV))
NEVERENDING HEART
•••Senin, 11 September, 20:00
Hyunjae bangun dengan kepala pening. Sialnya lagi, dia mual. Ini semua karena miras sialan yang ia tenggak tadi malam. Ia mabuk parah dan berakhir pengar begini.
Pria itu bangkit dengan hanya bertelanjang dada, boxer yang ia pakai merupakan satu-satunya kain yang menggantung di tubuh. Ia memang punya kebiasaan untuk melepas semua pakaiannya saat tidur, bahkan di musim dingin sekalipun.
Tidak butuh waktu lama bagi Hyunjae menyiapkan diri, hanya butuh lima menit untuk mandi dan lima menit lagi untuk mengenakan seragam dan merapikan rambutnya. Kini pria itu menatap pantulan dirinya di cermin. Wajahnya masih kusut tapi tak mengurangi kadar ketampanannya.
Lift terbuka menampilkan dua sosok yang tidak asing bagi Hyunjae. Apalagi sosok pria seumuran dirinya yang berdiri menjulang, di sebelah pria itu Hyunjae tahu adalah sepupu dari Younghoon. Putri Kim Jaejoong—Presiden Direktur MK Group. Beberapa kali ia melihat wajah polos itu di acara-acara perusahaan. Ia tidak begitu memperhatikan, tapi Sohyun punya wajah yang cukup unik hingga mudah dihafal.
Saat Hyunjae masuk, Younghoon menarik Kim Sohyun ke sisinya. Sifat protektif Younghoon membuat Hyunjae menyeringai, berpikir bahwa Younghoon punya satu yang berharga yang belum pernah disentuh olehnya. Kemudian Hyunjae ingat penyebab ia mabuk semalam.
"Putri Kim Jaejoong besok ada di Stellare, jadi jangan buang kesempatan dan buat dia jatuh cinta padamu. Ayah percaya kau bisa diandalkan."
Merasa dijadikan alat bisnis untuk ayahnya, Hyunjae tidak bisa menahan diri untuk tidak menenggak miraz. Seumur hidup Hyunjae, Donghae tidak pernah menganggap atau memperlakukan Hyunjae selayaknya putra. Pria itu hanya meraup keuntungan dari Hyunjae dan tidak segan untuk menghukum Hyunjae apabila dia melakukan kesalahan yang merugikan pria itu. Semuanya adalah demi nama baik keluarga Lee.
Namun karena ini juga menyangkut Younghoon, Hyunjae akan dengan senang hati menjebak Sohyun dalam peluknya. Dendam yang membara untuk Younghoon masih ada dalam dirinya, dia ingin melihat Younghoon tersiksa, menangis, dan gila karena kehilangan orang yang paling berharga. Selain itu dia juga bisa seolah melakukan perintah ayahnya sekaligus. Inilah yang dinamakan 'membunuh dua burung dengan satu batu'.
Di lihat-lihat pun Sohyun lumayan. Dia memang tidak cantik-cantik amat, tapi rambut keritingnya tampak lucu. Hyunjae tersentak saat netranya tak sengaja bersitatap dengan Sohyun, ia buru-buru mengalihkan pandang.
Saat lift sampai di lantai satu ia lekas keluar, tidak betah lama-lama di samping Younghoon. Belum lagi tatapan Sohyun yang menyelidik.
"Jangan pernah dekat – dekat dengan bajingan itu." suara Younghoon yang sampai ke telinganya membuat Hyunjae menyeringai geli. Baiklah, tunggu saja waktu mainnya, aku akan membuat sepupumu tidak bisa jauh dariku.
Hhh, aku hanya berharap bahwa takdir tidak akan mempermainkanmu Hyunjae. Semoga rencanamu berhasil atau justru kau yang akan jatuh ke dalam jurang putus asa.
Tidak ada yang tahu betapa takdir punya selera humor mengerikan.
••••
Minggu, 17 September, 19:00
"Uh, kepalaku!"
Sohyun segera mendongak mendengar Younghoon yang tengah meringis kesakitan sambil memegang kepalanya. Gadis itu buru-buru mendekat dan membantu pemuda itu duduk. Mengabaikan tumpukan buku yang berantakan di meja belajar.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEVERENDING HEART
Fanfiction❝Ku mohon biarkan aku berada di sisimu, jadi aku bisa mengembalikan segala cinta yang telah kuterima, sebelum hidup ini berakhir.❞ Hyunjae x Sohyun x Juyeon Terinspirasi dari lirik lagu SHINee : Life