Jumat, 6 Oktober, 07:30
Lift terbuka, menampilkan sosok Younghoon yang wajahnya berubah masam begitu melihat Hyunjae. Hyunjae biasa - biasa saja, dia masuk tanpa bicara apapun. Toh, dia memang orang yang irit bicara.
Semenjak kejadian Younghoon yang membantu Hyunjae kabur dari hajaran pengawal ayahnya, mereka tidak lagi bersitegang seperti sebelumnya, walau mungkin belum lebih baik tapi Younghoon sudah merasa cukup. Selagi Hyunjae tidak lagi melayangkan pandangan sengit padanya. Semua akan membaik seiring berjalannya waktu.
Drtt drrt.
Younghoon merogoh saku celananya mengambil ponsel pintarnya yang bergetar. Interaksi dari Stellare Journal memenuhi notifikasi bar Younghoon. Pria itu mendengus membaca setiap komentar dari jurnal yang ia rilis.
Cocopoi Hei setan, jauhi Sunwoo kami.
Red_budy Dasar ular! Siapa sih kau sebenarnya?
Saso Jika aku menemukan penulis artikel ini, aku akan menendang bokongnya yang burik.
LuvUnu Huhu, hatiku potek."Sialan. Berengsek. Anjing. " Sumpah serapah keluar dari bibir manis Younghoon.
Hyunjae tidak perlu bertanya. Itu pasti komentar dari para penggemar Kim Sunwoo yang membuat Younghoon mengeluarkan kata - kata kasar. Kalau Klub Basket punya Younghoon sebagai ace-nya, maka Klub DJ punya Sunwoo. Hyunjae? Dia sangat aktif berpartisipasi di Klub Berkuda. Klub yang tenang dan elegan.
Walau Hyunjae terkesan tidak peduli bukan berarti dia tidak update. Pagi - pagi saat ia membuka smartphone ia dibuat tergelak dengan artikel dari Prince Charming. Judulnya, Kim Sunwoo dan Guru Etika Menjalin Hubungan Romantis.
Hyunjae tahu nickname punya siapa Prince Charming itu dan judul yang membuat muak adalah kerjaan dari pria di sebelahnya.
"Hyunjae, apa aku salah? Aku hanya mengungkapkan kebenaran." kata Younghoon frustasi.
Selama ini, dia tidak pernah mendapat ujaran kebencian, semua orang mendukung artikelnya. Namun kini kenapa ia malah diserang?
Drtttttttt....
Younghoon hampir melempar ponselnya saat benda persegi panjang itu bergetar lama. Nama Sohyun terpampang membuat Younghoon tersenyum senang, segala kesalnya hilang seketika. Dia segera menerima panggilan itu.
"Hai, Sohyun?"
Hyunjae mengernyit mendengar nama Sohyun. Sudah lama dia tidak melihat Sohyun. Walau mungkin interaksi mereka amatlah kecil, tapi Hyunjae ingat sensasi saat Sohyun mengoleskan salep ke lukanya. Sensasi hangat yang sudah lama tidak hinggap dalam hati. Seseorang yang perhatian merawatnya. Gadis itu tulus, tidak seperti kebanyakan wanita yang menginginkan sesuatu darinya.
Hari itu Sohyun tidak tahu, bahwa jantung Hyunjae berdebar kencang saat wajah Sohyun sangat dekat dengannya.
"Em, aku sedang perjalanan ke gedung sekolah."
Pintu lift akhirnya terbuka di lantai satu. Tidak seperti hari - hari biasanya saat mereka tidak sengaja berada di satu lift, biasanya Hyunjae lebih dulu berlalu namun kini Hyunjae berjalan di sisi Younghoon.
"Benarkah?" Wajah Younghoon berubah antusias, itu tidak luput dari pandangan Hyunjae yang diam - diam memperhatikan. Younghoon kalau sudah fokus pada satu hal, dia mengabaikan hal lainnya hingga tidak menyadari keberadaan Hyunjae.
"Wah akhirnya, syukurlah kalau begitu. Nanti malam aku akan pulang." katanya. "Ya sudah, safe flight Sohyun sayang."
Younghoon mematikan panggilannya dengan mesra. Hal itu tidak luput dari perhatian Hyunjae. Interaksi Sohyun dan Younghoon yang mesra barusan menimbulkan setitik curiga di benak Hyunjae. Ditambah ingatannya tentang Sohyun yang merawat Younghoon begitu intens.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEVERENDING HEART
Fanfiction❝Ku mohon biarkan aku berada di sisimu, jadi aku bisa mengembalikan segala cinta yang telah kuterima, sebelum hidup ini berakhir.❞ Hyunjae x Sohyun x Juyeon Terinspirasi dari lirik lagu SHINee : Life