Selamat membaca😊
06.00 A.M
.
.
.
"Nggggghh..."Lenguh gadis bermata kucing yang terusik tidurnya akibat cahaya mentari pagi yang bersinar dari balik gorden jendela kamarnya.
Jennie pun membuka matanya perlahan dan mengumpulkan nyawa untuk bangun, jennie bergerak sedikit mendongakan kepalanya, ia bisa melihat seseorang didepannya yang masih memeluknya erat sejak semalam sedang tidur terlelap.
Jennie tanpa sadar tersenyum memperhatikan seseorang tersebut, dimatanya jisoo terlihat menggemaskan jika tidur dan terlihat tenang seperti bayi tidak menyebalkan seperti biasanya.
"Ck kenapa tidak diam seperti ini saja setiap hari, ini mengemaskan" guman jennie pelan.
"Kau benar-benar seperti bayi besar kim" lanjut jennie masih memandangi wajah jisoo.
Saat jennie hendak mengangkat tangannya untuk mengelus wajah jisoo, tiba-tiba jisoo bergerak resah seperti akan bangun, jennie yang melihat pergerakan itu mengurungkan niatnya dan kembali menutup matanya berpura-pura tidur kembali meringkuk memeluk jisoo.
Jisoo membuka matanya dan melihat jennie yang berada dipelukannya masih menutup matanya tertidur. Jisoo melonggarkan pelukannya pada jennie dan mendongakan kepala gadis kucing tersebut, dielusnya pipi gempil jennie.
Jennie yang merasakan elusan pada pipinya merasa menghangat, sentuhan yang diberikan jisoo terasa menenangkan. Hingga hal selanjutnya tanpa jennie ketahui, jisoo mencubit pelan pipinya gemas, hal ini membuat jennie malas, semua orang selalu melakukan hal itu padanya. Ternyata tidak terkecuali jisoo juga melakukannya.
"Kiyowo~" guman jisoo yang memainkan pipi gempil jennie dan dapat didengar jennie yang pura-pura tidur.
"Kkkk.. ini seperti squishy" kekeh jisoo.
Jisoo menghentikan aktivitasnya memainkan pipi jennie, ia kembali mengelus pipi mandu tersebut dan terus memandangi jennie yang terlihat tertidur terlelap dihadapannya.
"Yeppeo" ucap lirih jisoo tanpa sadar yang dapat didengar oleh jennie tentunya.
Jennie yang mendengar ucapan jisoo sedikit tersentak dengan masih mempertahankan akting tidurnya, ia merasa sepertinya ia salah dengar jisoo menganggapnya cantik. Ia tidak percaya itu tidak mungkin hingga ia mendengar jisoo mengucapkannya kembali.
"Yeppeo... kau terlihat cantik dan menggemaskan saat tidur" guman jisoo sambil tersenyum.
Jennie yang merasa malu mendengar pernyataan jisoo kembali, ia putuskan untuk bangun pura-pura terusik dengan elusan tangan jisoo dipipinya.
Jisoo yang melihat pergerakan jennie yang terusik karena ulahnya segera ia jauhkan tangannya dari pipi jennie dan kembali memeluk pinggang gadis tersebut dan menyaksikan jennie yang bangun dari tidurnya.
"Nggggh..." lenguh jennie sambil membuka matanya perlahan.
"Selamat pagi" ucap jisoo tersenyum tipis.
"Eoh kau sudah bangun?" Ucap jennie pura-pura kaget.
"Nde tidak terlalu lama, baru saja" jawab jisoo.
"Hmmm.." jennie hanya berdehem dan menganggukan kepalanya.
Sepertinya keduanya lupa bahwa mereka adalah rival, jisoo masih nyaman memeluk jennie yang baru saja bangun dan jennie yang masih nyaman berada dipelukan jisoo dengan pura-pura bangun tidurnya.
"Apa kau sudah memaafkanku?" Tanya jisoo yang melihat jennie tak masalah dengan ia yang masih memeluknya.
"Tidak, aku masih marah padamu" balas jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate to Love Me | JENSOO
RomanceMain cast : Jennie Kim Kim Jisoo Kim Hanbin Kim Taehyung "Memilikimu bukanlah hal yang mudah, seperti piala yang diperebutkan disebuah kejuaraan" -kim jisoo-