Chapter #6

1K 143 24
                                    

Selamat membaca😊

.
.
.
Jisoo duduk disamping ranjang memandang seseorang bermata kucing yang sudah tertidur lelap didepannya. Jisoo tersenyum tipis merasa bodoh karena selalu membuat masalah dengan gadis cantik dihadapannya ini. Menurut jisoo ternyata jennie jika diam terlelap seperti ini terlihat menggemaskan tidak bar-bar seperti biasanya, jika dalam mode menyebalkan ingin sekali jisoo membuang jennie ke kutub utara agar sekalian dimakan oleh beruang kutub dan tak kembali lagi.

"Kiyowoo~" guman pelan jisoo.

Ingin sekali jisoo menguyel-nguyel pipi mandu dihadapannya itu yang terlihat seperti squishy dimata jisoo.

"Haishhh apakah jika aku memakan itu akan terasa kenyal seperti mandu? Dia terlihat menggemaskan" monolog jisoo berbicara sendiri yang terus melihat jennie yang terlelap.

"Yakk apa yang kubicarakan? Jinjaa? Ani ani aku tidak boleh memujinya, dia menyebalkan"

"Ingat jisoo, kau kesini hanya untuk menebus kesalahanmu bukan untuk mengagumi kucing bantet ini, ani ani" ucap jisoo yang tersadar dari tingkah konyolnya yang memuji jennie diam-diam.

Namun, kadang mulut dan tindakan berkata lain, jisoo masih saja memandangi gadis kucing yang masih tengah tertidur lelap tersebut. Bahkan, matanya pun tak sedikitpun berkedip menikmati pahatan indah ciptaan tuhan dihadapannya.

Jisoo tanpa sadar kembali larut dalam lamunannya dengan tersenyum cerah dan mendekatkan tangannya ingin menyentuh pipi mandu jennie yang sekali lagi terlihat menggemaskan dimatanya. Jisoo mempersiapkan jarinya untuk menoel pipi jennie dan menuntunnya mendekat perlahan.

Tinggggg

Toonggggggg

Namun saat jisoo sudah dekat akan menyentuh pipi jennie dengan jari telunjuknya tiba-tiba ia disadarkan dengan suara bel pintu rumah jennie.

"Aishhh siapa sih siang-siang gini bertamu" ucap jisoo frustasi karena malas turun untuk membukakan pintu.

Tinggg

Tonggggg

"Haishh iya-iya, tidak sabaran sekali" gerutu jisoo yang bangkit dari duduknya dan pergi turun begitu saja untuk membukakan pintu.

Tingg

Tongggg

Tinggg

Tongggggg

"Yak! Jangan mainan bel!" Ucap jisoo kesal ketika ia mendengar tamu yang berada dibalik pintu itu terus memencet bel tanpa henti membuatnya kesal.

"Tidak bisakah sabar belnya akan rusak!" Sungut jisoo sambil membuka pintu rumah jennie.

Cekleeekkkk

"MWO?"

"KIM JISOO?"

Teriak kaget dari salah satu tamu yang ternyata tidak sendiri melainkan kroyokan. Para tamu tersebut adalah rose, joy, irene dan hanbin. Mereka terkejut ketika yang membukakan pintu rumah jennie adalah Jisoo. Sedang apa jisoo berada dirumah jennie pikir mereka.

"Yakkk tidak bisakah kau bertamu dengan sopan!" Sungut jisoo kesal mengetahui ternyata yang bertamu adalah sahabat-sahabat dari jennie terutama pada rose yang berteriak tadi.

"Kenapa kau ada disini chicken?" Tanya joy.

"Ck benar-benar tidak sopan kalian" decih jisoo malas.

Plakkkk

"Sudah jawab saja chicken!" Ucap rose sambil Menonyor kepala jisoo.

"Yakk sakit!" Marah jisoo tak trima.

Hate to Love Me | JENSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang