"Kamu terlalu baik. Aku janji akan bekerja keras untuk kamu."
Bintang Wonwoo Alaska - 15
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nee, kamsahamnida."
Bulan telah menjadi kasir di toko kue milik temannya di Korea. Tentu saja ia tidak memberitahu Bintang. Karena jika ia beritahu, Bintang tidak akan mengizinkan.
"Udah Bulan, kamu pulang dulu gakpapa."
"Loh, gakpapa?"
"Iya, jam segini toko udah sepi. Kamu balik dulu aja gapapa."
"Oke, makasih kak."
Toko kue sebentar lagi akan tutup, ini sangat baik untuk Bulan agar bisa pulang lebih cepat sebelum suaminya pulang.
Sampai dirumah ia langsung menuju ke kamar. Namun belum sempat sampai dikamar, langkahnya terhenti ketika melihat Bintang berdiri tepat dihadapannya dengan melipat kedua tangannya di dada.
"Darimana?"
"Emm, i-itu, aku dari supermarket tadi-"
"Supermarket atau Toko kue?"
"Su-supermarket, beneran."
"Kenapa harus disembunyiin dari aku?"
Tak memungkinkan untuk berbohong lagi, akhirnya ia mengaku.
"Kalo aku bilang ke kamu, kamu gak bakal ijinin."
"Tau alasan kenapa aku gk ijinin?"
"I-iya, tau."
"Terus?"
"Itu cuma kekhawatiran kamu aja, temen aku baik kok."
"Kamu tau ini negara apa? Kita bahkan baru beberapa bulan ada disini. Kamu aja kadang kalo jalan suka nyasar."
"Iya tau,"
Bintang mendekatkan tubuhnya ke Bulan, lalu memeluknya.
"Aku terlalu sayang sama kamu, aku gak mau sampai ada bagian dari diri kamu yang berkurang meskipun cuma tergores sedikit. Aku harap kamu ngerti gimana khawatirnya aku pas kamu pergi tanpa aku."
Perlahan ia melepas pelukannya "Ngerti kan?" setelahnya ia meninggalkan Bulan ke kamar.
"Sayang tunggu!"
Bintang tak berhenti, ia tetap berjalan menuju kamar, Bulan pun menyusulnya.
"Aku tahu gimana khawatirnya kamu ke aku, tapi aku sama sekali gak ada maksud apapun untuk gak ngehargai itu. Aku cuma mau cari kesibukan, aku bosen dirumah tiap hari gak ngapa-ngapain dan kamu kerja tinggalin aku sendiri."
