5. Satria Muda F.C.

73 49 19
                                    

Happy reading :)

"Gue butuh kejelasan dari lo..!! Claudea teriak seraya menatap tajam Fajrina, temannya itu.

"Mmm..baru aja nongol sehari lo udah meresahkan bund!! teriak-teriak kek siamang!"
"Harusnya Lo tuh nraktir kita-kita..Lo gak mau kan ada berita Seorang Siswi Pemenang Kejuaraan Lomba Cipta Puisi Meninggoyy Gara-Gara Tak Mau Mentraktir Temannya Sendiri..?", Fajrina mengoceh layaknya burung beo.

"Astaga! Iya iya iya gue traktir!"

"Nah gini dong..nambah sayang deh..Btw selamat ya Claudeadek kuh, cinta kuh, separuh nyawa kuh, gue selalu doain yang terbaik", ucap Fajrina dengan lembut.

"Makasih loh terhura gue seorang Fajrina ternyata mau doain gue juga"
"Oiya gue tuh butuh kejelasan dari lo! Soal gosip Lo nembak cowok kelas sebelah, si Fahri itu..hoax kan? Sumpah gue bingung antara percaya dan kagak!! Satu sisi gue tau persis Lo cewek yang cukup sulit ditaklukin, disisi lain gue cukup kenal tetangga gue..doi selalu mengangkat tinggi kejujuran dan tak pernah main-main soal omongan!"

Mendengar Claudea ngomong begitu. Baik Karisma, Sicky, Monik langsung menatap Fajrina.

"Iya gue nembak Fahri" ucap Fajrina, suaranya melirih.

"Lo bukannya susah buka hati? Ngapain sekarang pakai acara nembak Fahri segala?

"Gue juga heran sama diri gue sendiri. Bisa-bisanya Fahri masuk seenaknya buka hati gue tanpa ketok ataupun permisi"

"Tetep jadi Fajrina yang dulu ya..Gue nggak mau Lo sakit hati karena gue kenal banget tetangga gue yang satu ini anti cewek dalam hidupnya" pinta Claudea.

"Nggak gue nggak mau"

"Kali ini nurut sama gue! Bisa?" Claudea memohon.

"Nggak Clau nggak mau" ucap Fajrina tetap pada pendiriannya.

"Dasar batu!"

"Biarin wleee" ejek Fajrina

"Eh sebentar-sebentar Lo tadi ngomong tetangga an sama Fahri? Ngaco Lo gue sering main ke rumah Lo tapi kagak pernah tuh liat si doi"

"Fahri tuh jarang banget di rumah, doi tinggalnya di apartemen. Doi belajar ngurus bisnis ayahnya, tepatnya nglanjutin bisnis" jelas Claudea.

"Kenapa lo kaga pernah cerita ke gue sih.. kalau punya tetangga ganteng kek Fahri"

"Gimana mau cerita orang Lo aja kaga pernah tanya. Ya mana gue tau"

Karisma, Sicky, Monik hanya memilih diam, melanjutkan makan.

****

Disinilah Fahri, di dalam travel berlabel SMA Airlangga. Riuh-riuh temannya begitu ramai atas kemenangan tim Sepak Bola Satria Muda F.C dalam turnamen yang diadakan SMA Adijaya dalam rangka menyambut HUT SMA Adijaya ke-43.

Kalian pasti bingung kan apa itu Satria Muda F.C ? Aku jelasin sedikit tentang Satria Muda F.C. Satria Muda F.C →→merupakan nama tim kesebelasan Sepak Bola SMA Airlangga. Nama tim itu adalah gabungan usulan nama dari Fahri dan Didan. Fahri mengusulkan nama Satria yang berarti kesatria. Sedangkan Didan mengusulkan Muda F.C . Muda yang berarti Pemuda, F.C berarti Football Club. Jika digabungkan menjadi Satria Muda F.C

Sesampainya tim kesebelasan itu ke sekolah, langsung disambut para fans yang sangat mengidolakannya. Terutama fans fanatik Fahri dan Didan.

"Fahri rambutnya berantakan makin sexy! Pengen ngelus hehehehe"

"Fahri nikahin gue cefattt!"

"Fahri I Love Youuu"

"Asli Kak Didan ganteng banget sihhh!!!"

"Kak Didan makin tamfann!"

"Fahri ganteng nya kelewatan!!!"

Teriakan-teriakan itu adalah teriakan para fans Fahri dan Didan. Fahri dan Didan, adalah kedua cowok yang selalu di idam-idamkan seantero SMA Airlangga.

Didan adalah anak kelas XII MIPA 2, berkulit putih bersih kinclong, berperawakan tinggi, dan jago main bola. Sebelum ada Fahri, Didan lah yang selalu diidam-idamkan kaum hawa SMA Airlangga. Dan semenjak Fahri bersekolah disini, para fans nya banyak yang beralih ke Fahri, tetapi tak banyak juga yang masih tetap mendamba-dambakan Didan idolanya itu.

"Kak Didan nanti tolong infoin di grup WA Satria Muda F.C kalau sore ini jam empat sparingan di Stadion Pringgondani", ucap Fahri pada Didan, seniornya itu.
"Siap kapten laksanakan" ucap Didan penuh semangat kemudian pergi menuju kelas mengikuti KBM.

****

Di holl, Fahri memilih duduk bersantai di holl dan menunggu teman-temannya pulang sekolah.

Fahri tidak bolos. Toh ada surat izin yang mengizinkannya tidak mengikuti KBM hari Selasa ini, hanya Didan sajalah yang terlalu ambisius sama pelajaran. Hingga surat izin itu, tidak bermanfaat lagi keberadaannya.

20 menit berlalu

Langkah Fajrina terhenti di holl kala melihat ada laki-laki yang tertidur pulas. Fajrina mendekat lalu menatap Fahri yang tengah tertidur pulas memakai kaos tim Satria Muda F.C berwarna merah. Dengan tertulis angka 9 pada bagian punggungnya.

Fajrina merasakan jantungnya mulai berdebar-debar sangat cepat ketika mengambil posisi duduk disamping laki-laki itu. Fajrina sontak memegang dadanya. "Lo kenapa sih jantung?" batinnya terheran. Fajrina Tidak bisa menahan keinginannya untuk mengelus puncak rambut cowok itu.

"Gini kan rapi nambah ganteng lagi" ucap Fajrina dengan nada suara lirih lalu melanjutkan merapikan rambut cowok itu yang menurutnya berantakan.

Fajrina teringat kembali, akan perintah gurunya untuk mengambil rekapan nilai di kantor.

Fajrina melangkah pergi ke kantor mengambil rekapan nilai itu, meninggalkan cowok yang masih tertidur pulas di holl itu.

"Hoammm" Fahri membuka matanya seraya menguap.

Fahri bangkit, meninggalkan holl itu. Matanya terbelalak kala melewati cermin di holl.

"Aneh..perasaan gue belum ngerapiin ini rambut. Kenapa bisa rapi? Tapi boleh juga" gumam Fahri lalu tersenyum melihat rambutnya begitu rapi yang membuat kadar kegantengannya menambah dua kali lipat.

Vote dan Comment dibawah ↓↓↓

See you :)



Fahri & FajrinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang