بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
***
Melepas Ikatan Menuju Ketaatan
Rani Septiani***
"Aku memang mencintaimu, tetapi aku lebih mencintai Rabb ku," ucapku dengan tegas membuatnya terdiam seribu bahasa. Mungkin ada ribuan rasa sakit yang menikam hatinya. Tetapi aku tak bisa terus menerus melakukan dosa dengan menjalin hubungan yang tidak pernah dibenarkan ini.
"Tapi ... apa solusinya harus putus?" tanyanya tampak tidak percaya dengan keputusanku.
"Beri aku kepastian dengan pernikahan. Atau sudahi, lepaskan dan ikhlaskan aku."
Sudah cukup selama 4 tahun ini aku terjebak dalam ikatan pacaran. Aku sungguh sangat menyesali semuanya. Tetapi, menyesal tanpa meninggalkan perbuatan itu apa artinya? Maka ini pilihanku, putus dari hubungan bernama pacaran, bertaubat, tidak mengulangi lagi dan berusaha menjadi perempuan yang baik.
"Kamu pasti bercanda kan? Empat tahun kita sama-sama, apa itu gak ada artinya buat kamu? Semua kenangan kita, semua mimpi indah yang udah kita bangun bersama? Bahkan banyak hal yang udah kita laluin sama-sama. Aku cinta sama kamu. Apa karena ada orang lain di hati kamu?" tanyanya mulai meluapkan emosi. Guratan kemarahan itu tampak dari rahangnya yang mulai mengeras. Bahkan wajahnya kini sudah tampak memerah, bukan ... bukan hanya wajahnya. Tapi matanya juga ikut memerah. Aku memalingkan wajah. Hatiku sakit melihat orang yang aku cintai merasa sakit. Tapi sakit ini bisa terobati, daripada nanti kami menyesal saat sudah di alam kubur. Maka sebelum terlambat, kami harus segera bertaubat.
"Iyaa empat tahun kita sama-sama ... sama-sama nabung dosa. Itu yang kamu sebut cinta?" Setelah mengatakan itu, aku meliriknya.
Akankah kita berpisah dan nanti kembali bersama dengan ikatan yang berbeda? Atau ini awal kita berpisah untuk selama-lamanya?
***
Assalamualaikum teman-teman.
Bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan selalu berada dalam lindungan Allah. Aamiin.
Ada yang rindu saya? Atau rindu dengan cerita-cerita saya? 😀
Alhamdulillah, saya kembali dengan membawa cerita baru 😍💕
Bagaimana menurut teman-teman cerita ini? Next? 😆Terima kasih kepada teman-teman yang sudah mampir ke cerita ini, memberi vote dan komentar, menambahkan ke perpustakaan dan reading list. 😍🙏
Yuk ajak teman-temannya untuk membaca cerita ini. Terima kasih.
Semoga cerita ini bermanfaat dan menjadi amal jariyah. Aamiin.
Jazakumullah khairan. 😍🙏
Jangan lupa untuk memberi vote dan komentar yaa agar saya bisa semakin semangat lagi menulis cerita ini. Syukron. 😍💙
Tag me on instagram @ranisseptt_ if you share something from this story.
Jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan yang utama dan shalat tepat waktu yaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melepas Ikatan Menuju Ketaatan
Espiritual[Spiritual - Romance] Ada impian yang diperjuangkan dan akhirnya didapatkan. Ada pula impian yang diperjuangkan dan akhirnya harus diikhlaskan, kamu misalnya. Akankah garis takdir kembali mempertemukan dan mengikat kembali ikatan yang dahulu harus d...