Penolong Jake

175 25 0
                                    

Diminggu pagi ini, Kei yang masih terlelap dikejutkan oleh ibunya yang berteriak memanggil namanya dari luar kamar.

Lelaki tampan itu sedikit kebingungan dengan ibunya

Kenapa pagi-pagi dihari libur ini ibunya mengatakan ada teman sekolah yang datang berkunjung?

Serius, datang sepagi ini?

Siapa?





"Bang... Ini ada temanmu datang lho. Bangun...!"

Kei yang cukup terusik dengan suara teriakkan sang ibu negara akhirnya bangkit dari kasur empuknya

Membuka pintu dan mendapati sang ibu tengah berdiri dengan wajah kesal

"Teman yang mana sih bu?" tanya Kei

"Ibu juga kurang hapal lho bang, anaknya jarang dateng itu lho.. Gak sesering nak Jay atau Geon" ujar ibu

"Samperin atuh bang, ibu mau masak dulu. Jangan lupa suruh ikut sarapan bareng nanti temenmu itu ya" kata Ibu lagi

Kei hanya setuju-setuju aja dengan ucapan ibunya. Dan memilih mendatangi ruang tamu yang dimaksud sang ibu.



Kei sedikit terkejut melihat sosok yang amat sangat ia kenali itu.

"Lho, Jake?"



Benar, lelaki itu adalah Jake, pemuda tampan itu hanya tersenyum tidak enak hati sekarang.


"Ngapain kesini? Ada apaan?" tanya Kei megang bahu adek kelas kebanggaannya itu

"Bang, gue cuma pengen kasih tau soal keputusan gue kemarin bang" ujar Jake dengan ekspresi serius membuat Kei panik.

Kemarin-kemarin anak ini menolak, Kei sedikit tidak siap jika Jake memilih untuk tidak bergabung dengan-

"... Gue mutusin buat ikut bang, ikut bareng kalian"



Nice !!

"Nah gitu dong, baru adek gue nih" ujar Kei mengusak kepala Jake heboh

Rasa khawatirnya luntur mendengar perkataan Jake

Namun satu hal yang mengganjal dihati si abang tertua akan masalahnya yang belum terpecahkan kemarin.



"Btw, Lo kemarin kenapa pergi gitu aja Jake? Lo ada masalah apa?"


Jake tersenyum tipis mendengar pertanyaan Kei

"Gak apa-apa bang, eh gue bisa numpang rumah lo gak bang? Bentar doang"

"Lo belum makan kan? Yaudah yok, ibu udah ajak lo ikut makan" ajak Kei menarik bahu adek kebanggaannya itu.


Jake sedikit canggung mengikuti langkah Kei.

Sedangkan Kei hanya terdiam memantau Jake.

Kei bukannya gak peka dengan keadaan adeknya itu. Ia tau malah kalau Jake pasti punya sebuah masalah diluar dari kumpulan mereka.

Namun Kei juga tau anak itu tidak suka mengumbar masalahnya, dan itu Kei ketahui karna Jake mengikuti jejak dirinya yang lebih suka memendam masalah ketimbang berbagi dengan yang lain.

Terkadang Kei menyesali sifatnya yang akhirnya diikuti oleh adek-adeknya itu.










To Be Continue

Broken Home (Andera Jake) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang