On the way

601 74 14
                                    

Senin pagi 06:30 PM

BRAAKK!!!!

"KAK YUJEENNN!"

"KAAKK!"

"YUJIINNN BANGUUNNN"

"Hngg ... ISH BERISIK AH, GANGGU AJA"

"BANGUN GA LO"

"GAK YUN"

"BANGUN SAT"

"ANJENG, JANGAN GANGGU GUA!"

"Aduhhh ada apa ini ribut ribuutt!" Bi Yeri yang mendengar kegaduhan di kamar Yujin pun masuk lalu menatap kedua bersaudara ini dengan tatapan kaget, dilihatnya wajah Yuna sudah menahan amarah.

"Kenapa non? kok ribut banget"

"Ini nih Bii, Yujin nya gamau bangun padahal udah jam segini"

"Kenapa sih lagian, orang libur juga" kata Yujin lalu kembali memeluk erat gulingnya.

"Den Yujin lupa?" tanya Bi Yeri.

"Kayanya sih iya Bi" timpal Yuna sambil mendelik.

"Hah? Lupa apa Bi?" kata Yujin penuh tanya.

"Den Yujin kan hari ini ada acara sama temennya kan? Yang mau nginep itu? Katanya Den pagi pagi harus udah bangun" kata Bi Yeri.

Sontak Yujin membulatkan kedua matanya, Yuna tersenyum penuh kemenenangan.

Mampus. -yuna

"OHIYA BII YUJIN LUPA ASTAGA, YUJIN MANDI SEKARANG. BAY I LOVE YOU ALL" seru Yujin sambil memeluk Yuna dan Bi Yeri bergantian kemudian masuk kedalam kamar mandi.

"Dih bangsat main peluk peluk aja" ketus Yuna lalu merapihkan bajunya, Bi Yeri tertawa pelan.

"Udahh Non Yuna gausah marah marah, Bibi buatin sarapan yuk Non Yuna mau menu apa?" tawar Bi Yeri.

"Asik, boleh nih beneran Bi?" tanya Yuna dengan mata yang berbinar-binar.

"Ya boleh atuh Non, yuk kebawah" ajak Bi Yeri kemudian berjalan duluan.

"Yess i love you Bi" sorak Yuna girang kemudian menyusul Bi Yeri.

.
.
.
.
.

Pintu kamar mandi terbuka menampilkan sosok lelaki tampan yang baru saja selesai mandi dengan handuk putih yang melilit di pinggang nya dan juga tangannya yang sedang menggosok rambutnya dengan handuk.

Sut! Udah gausah dibayangin, dia pacar gue. -minju

Yujin kemudian duduk di tepi kasurnya lalu mengusap badannya menggunakan handuk yang masih sedikit basah.

Tak lama, ponsel Yujin yang ada di tengah kasur itu berdering

bayi kodok is calling ...

Yujin meraih ponsel nya kemudian tersenyum singkat saat melihat nama sang penelepon, tanpa menunggu apapun Yujin langsung mengangkatnya.

"Halo? Jin?"

"Iya Ju, kenapa sayang?"

"Ohh udah bangun, kirain belom hehe. Tadinya mau bangunin kamu kalau kamu masih tidur"

"Hahahah udah bangun dibangunin sama Yuna tadi, kamu udah mandi sama sarapan?"

"Udah kok ini sambil sarapan, aku tebak kamu baru selesai mandi ya?"

"Iya HAHA kok kamu tau, kamu naruh cctv ya disini"

"Dih kepedean banget ngapain juga"

Yujin tertawa pelan mendengarnya.

Osis Galak | JinJooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang