Resmi

862 87 5
                                    

Satu hari setelah hangout, malamnya Yujin bergelud dengan pikirannya, ia memikirkan cara untuk menyatakan perasaannya kepada Minju dan menjadikannya miliknya.

Yujin memang tak pandai dalam hal cinta, makanya ia bingung.

Merasa tak menemukan jalan keluar, ia membuka ponselnya lalu mengirim pesan kepada grup temannya.

Merasa tak menemukan jalan keluar, ia membuka ponselnya lalu mengirim pesan kepada grup temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yujin ketawa aja ngeliat kelakuan temennya, dia balesin chat sambil nyengir nyengir. Tapi ganteng.

Yujin menggelengkan kepalanya melihat temannya yang memang tidak ada akhlak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yujin menggelengkan kepalanya melihat temannya yang memang tidak ada akhlak.

Kemudian Yujin keluar dari kamarnya lalu berjalan ke ruang tamu.

"Bii? Bi Yerii" panggil Yujin sambil celingak celinguk.

"Iya den?" Bi Yeri muncul lalu menghampiri Yujin. Yujin tersenyum.

"Ini Bi, temen temen Yujin mau dateng main kesini ada makanan ga buat mereka?" ucap Yujin lembut.

"Ohhh ada kok den, mau makan apa? Ada banyak, biar Bibi masakin" ujar Bi Yeri.

"Emm fastfood atau junkfood aja ada ga Bi? Biar cepet gituu dan ga ribet"

"Ohh ada den, buat berapa orang?"

"Temen Yujin ada 4 Bi"

"Yaudah den Bibi siapkan dulu ya"

"Makasih ya Bi" kata Yujin lalu tersenyum manis sambil mengusap lembut bahu Bi Yeri. Bi Yeri tersenyum kemudian berlalu ke dapur.

Sambil menunggu makanan dan kedatangan teman-temannya, Yujin yang bosan pun menuju kamar sang adik, Yuna.

Yujin mengetuk pintu kamar Yuna

"Yun? Gua mau masuk dong, bukain"

Sebenarnya kamar Yuna tidak dikunci tetapi Yujin tahu sopan santun, apalagi mereka berbeda jenis kelamin.

Tak lama pintu pun terbuka memperlihatkan Yuna yang sedang mengunyah permen karet.

"Kenapa? Tumben lo kesini"

Osis Galak | JinJooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang