Minju masuk ke kamarnya lalu menaruh tas sekolahnya, kemudian berbaring dikasurnya. Tiba-tiba muncul Yujin dipikirannya, ia sendiri bingung kenapa dia sakit hati saat melihat Yujin dekat dengan perempuan lain. Minju cemberut, ia sadar ia bukan siapa-siapanya Yujin, tidak berhak untuk cemburu.
Minju menghela nafasnya kasar lalu memejamkan matanya, ia merasa penat hari ini. Saat sedang melepas penat, handphone nya berbunyi tanda ada notifikasi masuk. Minju membuka handphone nya untuk melihat notif dari siapa itu, ternyata dari Yuri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Minju terpaksa langsung mengganti bajunya saat itu, kemudian layar hp Minju memperlihatkan...
Joyull is calling...
Tanpa menunggu apapun Minju langsung mengangkat telfon tersebut.
"Mikum, halo?" "Kumsalam, iya halo yul" "Kedengeran kaga nih suara gue? "Ngga yul" "Lah kok lo bisa jawab?" "YA KEDENGERAN LAH KAMPANK PAKE NANYA" Minju ngegas kan jadinya. Di sebrang sana Yuri menjauhkan hpnya karna teriakan Minju tak baik untuk telinganya.
"Santai aja dong sat, cerita sini lo kenapa?" "Gue...gapapa" "Tai kuda"
Minju tertawa, Yuri memang paling bisa membuat moodnya sedikit lebih baik.
"Ngapain ketawa si anjir gue udah kepo ni cepetan, Ju lo kenapa?"
Diakhir kalimatnya Yuri mengubah nada bicaranya menjadi sangat lembut, menandakan bahwa ia benar benar peduli dengan Minju. Minju terdiam, merasa sedikit terharu.
"Gini yul, denger ga?" "Heem, lanjutin" "Lo tau kan gue lagi deket sama kak Yujin?" "Iya tau, why?" "Nah gue rasa gue nyaman sama dia yul, dan tadi tuh gue liat dia berangkat bareng cewe kakak kelas kita, itu tuh mereka deket banget kaya yang pacaran gituu" Minju merengek, Yuri masih mendengarkan.
"Gatau kenapa gue...gue ngerasa nyesek liatnya, mau bilang cemburu juga gue bukan siapa-siapanya kan" lanjut Minju, nada bicaranya terdengar lemah, Yuri ikut merasakan sakit mendengarnya.
"Itu berarti lo udah cinta sama kak Yujin, Ju. Lo suka sama dia, makanya lo cemburu"
"Hng...gatau, gue juga ga ngerti sama perasaan gue sendiri"
"Iya lo suka sama dia, Kim Minju. Itu wajar, siapa sih yang ga ngerasa nyaman kalau udah deket? Apalagi lo dianter pulang terus kan" "Salah ga sih yull gue suka sama dia"
"Ngga salah Ju, gue yakin kak Yujin juga suka sama lo, kenapa? Karna kak Yujin itu anti deket sama cewe, apalagi adek kelas mana mau dia gas duluan, gue yakin 100% dia itu suka duluan sama lo, makanya dia ngebuat lo suka juga sama dia" jelas Yuri panjang lebar, nada nya terdengar serius membuat Minju ikut percaya padanya.
