Showtime

785 90 0
                                    

Sepertinya part ini akan lumayan panjang, so hope u guys like it!

Happy reading! ^^

Hari H telah tiba!

Hari dimana event/acara sekolah memperingati ulang tahun sekolah. Pagi itu di SMA 48 terdengar sangat berisik, suasananya sangat ceria. Hari ini akan menjadi hari yang seru! Pikir murid-murid.

Yaa tidak terlalu seru sih.

Bagi OSIS.

Karna para OSIS harus bekerja extra dalam acara ini, apalagi sang ketua OSIS. Kwon Eunbi namanya. Dia sangat sibuk mondar mandir ke kelas, ke ruang OSIS, ke lapangan, ke aula, ke ruang guru, dan masih ada yang lainnya yang tak bisa disebutkan. Ia berjalan dengan tergesa-gesa menyusuri koridor. Menuju ke ruangan OSIS. Ia tidak memerhatikan sekitarannya sampai-

Brugh!

"Aw!" pekik seseorang

"Duh, eh- sorry sorry astaga maaf banget ya, gua ga sengaja. Lu gapapa?" tanya Eunbi kepada gadis yang barusan ia tabrak, mengulurkan tangannya mencoba menolongnya. Sebelah tangan mengenggam tangan Eunbi dan berdiri dari duduknya.

"Maaf banget ya, gua ga sengaja dan ga liat tadi soalnya buru-buru. Lu ada yang luka?" tanya Eunbi kepada gadis bertubuh pendek didepannya ini, ya. Dia Nako-chan.

Nako hanya mengangguk sebagai jawaban dan mengelus paha nya yang sedikit sakit, lalu menatap Eunbi dan tersenyum palsu. Seolah dia baik-baik saja.

"Gapapa kok, kak. Cuma jatuh doang lagian" jawab Nako.

"Serius? Tapi kayanya sakit deh, lu mau ke UKS? Atau mau gua pijit biar sembuh?" tanya Eunbi khawatir. Nako menggeleng.

"Gapapa kok kak, gue duduk aja disini nanti juga mendingan" kata Nako tersenyum. Eunbi ikut tersenyum.

"Maaf ya sekali lagi, atau lu mau gua traktir di kantin? Ngebayar kesalahan gua" Eunbi menawarkan. Dia masih merasa tidak enak rupanya. Nako lagi lagi menggeleng.

"Gapapa kak gue udah kenyang kok, makasih ya, ini mendingan paling dikit lagi" kata Nako.

"Yaudah kalo gitu, ehiya, gua Kwon Eunbi" ucap Eunbi sambil mengulurkan tangannya. Nako melihatnya sambil tersenyum.

"Semua juga tau kali kak sama lu, gue Yabuki Nako" balas Nako sambil menjabat tangan Eunbi sebentar, lalu melepaskannya.

"Hehe oke Nako, maaf ya atas kejadian tadi, gua duluan yaa, sampai ketemu!" kata Eunbi pamit lalu berjalan meninggalkan Nako sambil dadah dadah. Nako ikut melambaikan tangannya.

Sementara itu di back stage...

Acara sedikit lagi akan dimulai, tampak dua orang sedang berlatih dan mengontrol gugupnya.

"Aduh gila deg deg an banget gue, kalo nanti ga lancar gimana ya" kata Minju dengan nada sedihnya. Chenle menatapnya dan menepuk nepuk bahu Minju layaknya seorang ayah.

"Harus positif thinking Ju, harus pede! Lu tau itu kan, kita pasti bisa dan pasti lancar, ayolah semangat!" kata Chenle menyemangati Minju. Minju tersenyum lalu mengangguk.

"Kita pasti bisa le! Ayo kita yel-yel" kata Minju semangat dan mengulurkan tangannya.

Ya mereka mempunyai yel-yel sejak latihan kemarin-kemarin, biar semangat katanya.
Chenle ikut mengulurkan tangannya dan menaruhnya diatas tangan Minju.

"Minju!"
"Chenle!"
"The best MC in the world GO GO GO!!!" sahut mereka berdua sambil menggoyangkan tangannya keatas bersama, lalu tertawa pelan. Dari samping terdengar suara tepuk tangan. Minju dan Chenle menoleh kearah suara tepukan tersebut.

Osis Galak | JinJooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang