Akrab

695 75 4
                                    

Trak!

"YAAHHH"

"Yahhh jatoh, ga dapet deh"

Hyewon menatap wajah Wonyoung yang sedang cemberut seperti bayi, ia gemas sekaligus kasihan. Pria itu mengelus lembut surai Wonyoung.

"Jangan sedih donggg wony"
"...."
"Heyyy"
"...."
"Ayo kita coba lagi, tenang aja ini kartunya unlimited kayanya" kata Hyewon sambil menggoyangkan kartu yang ia pegang lalu menaik turunkan alisnya, Wonyoung terkekeh.

"Kenapa muka kakak begitu sih, ayoo coba lagii! Harus dapeett!" kata Wonyoung sambil mengerutkan alisnya, merubah wajahnya menjadi serius. Gemes sumpah dah bukannya serem.

Hyewon terkikik pelan

"Iya yok gas!"

Hyewon menggesek kartu pada mesin itu kemudian mesin mulai berjalan lagi, dengan serius Hyewon mengendalikannya.

"Yang itu kakk yang macan unyu, yang warnanya putihh" kata Wony.

"Ohhh itu okeee" sahut Hyewon lalu mencapit boneka itu kemudian berusaha keras untuk membawanya. Wonyoung tidak henti hentinya memberikan semangat pada Hyewon. Mesin itu masih mencapit dan hampir sampai diujung.

Dan...

Pluk!

"YEAAYYYY DAPEETTT!" seru Wony. Hyewon senyum sumringah lalu mengambil boneka yang ia dapatkan itu keluar dari mesin nya, lalu memberikannya kepada Wonyoung.

"Nihhh buat kamu"

"Yeaayyy dapeettt makasih kakak, akhirnya kita dapet" kata Wonyoung, ia terlihat sangat senang. Hyewon bahagia melihatnya.

"Hahahahah samasamaa, keren kaann cuma dua kali percobaan" kata Hyewon sambil tertawa pelan. Wony mengacungkan jempolnya.

"Kakak memang terbaik"

"Hahaha yaudah ayo kita main yang lain" ajak Hyewon sambil menarik tangan Wony.

Sekarang kita beralih ke YenYul...

"Aaahh kakk hampir sampee! Ayo semangaatt!" seru Yuri sambil terus memutar stang motor itu dan terus gas motornya.

"Iya yul! Bentar lagi kita menang buruan kecepatan tinggi" kata Yena dengan serius. Ia melajukan motornya tanpa rem.

"Hwaaa kak yen! Ayo barengan finish nyaa!" seru Yuri bahagia. Yena menganggukkan kepalanya semangat.

"Ayooo! Gua disebelah lu!" Yena sudah sampai di sebelah Yuri kemudian mereka melewati garis finish bersamaan.

"HOREEEEE MENAANGG" pekik Yuri sambil turun dari motornya lalu melompat kegirangan. Yena ikut turun dari motornya.

"Weehhh kita menang! Wuhuhuhu" seru Yena dengan semangat lalu menjulurkan tangannya kepada Yuri, mengajak tos.
Yuri dengan senang hati menepuk tangan Yena sambil tertawa.

Layar itu menampilkan "CONGRATS! YOU WIN!" tak lama mesin itu mengeluarkan tiket yang lumayan banyak.

"Kira kira kita dapet berapa ya, 500? Hahahahah" kata Yena sambil melihat tiket yang terus keluar itu.

"Yakali 500 kak hahahah dapet mainan yang mahal kita" kata Yuri ikut memperhatikan tiket itu. Mereka mengobrol sambil menunggu.

"Lu jago juga ya yul, bahkan lu tadi sempet ada di depan gua"

"Hahahah biasa aja kak, ga seberapa sama lo yang berkali kali di depan, gue mah sekali doang didepan nya"

"Sama ae yul lu udah pro, kereenn menang bareng kita" Yena menaik turunkan alisnya. Yuri tertawa.

Osis Galak | JinJooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang