Jealous (2)

1.7K 252 61
                                    

Budayakan Vote sebelum membaca
✨✨✨✨

*****

Sejak pergi dari restoran, Daichi tidak berkata apa pun. Hal itu membuat Sugawara merasa tak enak.

Kenapa? Gara-gara Oikawa menciumnya di depan Daichi? Iya pasti, mana ada orang yang baik-baik saja melihat orang yang dia sukai dicium oleh orang lain di depan matanya.

"Ano...Daichi..?" Panggil Sugawara, dan Daichi hanya menyahut dengan dehaman.

"Kau marah...?" Tanya Sugawara.

"Kenapa?" Daichi malah balik bertanya.

"Karena perlakuan Oikawa tadi..." Kata Sugawara takut-takut.

Daichi tidak menyahut lagi, dia hanya diam dan berjalan tanpa menatap Sugawara disebelahnya yang terus melihatnya.

"...tidak. Sudah sampai, kau masuk ke kelasmu. Kalau sudah selesai kujemput" kata Daichi. Sugawara melihat ke depan dan benar saja mereka sudah tiba di gerbang depan universitas mereka.

"Ee..aa.." sebelum Sugawara sempat berkata-kata Daichi sudah pergi menjauh. Dia hanya bisa menghela nafas.

.

.

.

Sugawara menyelesaikan kelas terakhirnya hari ini di sore hari. Dan sesuai janji, Daichi menjemputnya. Naik motor, masa sepeda.

Sepanjang perjalanan tidak ada yang berbicara, diam sepanjang jalan. Hingga sampai ke apartemen Sugawara, sama sekali tidak ada yang berbicara.

"Um...terima kasih sudah mengantarku" lata Sugawara.

"Sama-sama. Dan, ibuku bertanya apa kau mau ikut makan malam bersama" kata Daichi.

"Oh...hm...tidak hari ini, ada beberapa bahan masakan di kulkas ku, kalau tidak kumasak sekarang takutnya terbuang" kata Sugawara.

"Kalau begitu akan kusampaikan pada ibuku kalau kau tidak mampir hari ini" kata Daichi. Dia pun menghidupkan kembali  mesin motornya dan pergi.

Sugawara hanya menatap kepergian Daichi dalam diam. Setelah Daichi menghilang dari jangkauan pandangannya dia pun menghela nafas.

.

.

.

Malam hari sekitar pukul 7, Sugawara tidak memiliki hal lain untuk dikerjakan jadi membaca buku pelajaran//rajin banget mak.

Saat sedang fokus pada bacaannya, tiba-tiba seseorang mengetuk pintu kamarnya. Untung gak kaget sampe jantungan.

Sugawara berjalan menuju pintu dan melihat melalui lubang intip (bener gak sih?) siapa yang berkunjung. Dia melihat sosok pemuda bersurai hitam yang sangat ia kenal, Kageyama. Dia pun segera membuka pintunya.

"Kageyama, tumben sekali berkunjung di jam segini. Masuk saja" kata Sugawara mempersilahkan Kageyama masuk.

"...maaf mengganggu malam-malam. Hanya saja aku ingin curhat sedikit dengan Sugawara-san" kata Kageyama.

Sugawara menaikan sebelah alisnya tanda bingung. Dia membiarkan Kageyama masuk ke kamarnya. Sugawara menyuguhkan secangkir teh pada Kageyama dan Kageyama mengucapkan terima kasih.

"Jadi...kau mau curhat apa?" Tanya Sugawara to the point.

"Itu...aku bertengkar dengan Hinata" kata Kageyama.

"Hah, kok bisa?" Kata Sugawara. Kageyama dan Hinata memang sering bertengkar sih, tapi menurutnya kali ini pertengkaran yang berbeda, yang lebih serius.

Love You Once Again || DaiSuga✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang